Aksi Asusila di Ruang Publik, Satpol PP Berharap Warga Ikut Jaga Lingkungan

Photo Author
- Rabu, 24 Juni 2020 | 18:30 WIB
Tangkapan layar video dari akun RagilSempronk.
Tangkapan layar video dari akun RagilSempronk.

SLEMAN, KRJOGJA.com - Munculnya kembali video penggerebekan warga yang tengah melakukan aksi asusila di ruang publik, di bawah Jembatan Pangukan Sleman mendapat atensi warganet. Masyarakat diminta terus aktif menjaga kondusivitas di wilayah masing-masing agar peristiwa serupa tak terjadi lagi.

Kepala Seksi Operasional Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Sleman, Sri Madu Rakyanto mengatakan masyarakat memiliki kearifan lokal di masing-masing daerah. Hal tersebut menurut Sri diharapkan untuk terus dikedepankan agar hal-hal seperti di bawah Jembatan Pangukan tak terjadi lagi.

“Masyarakat dengan kearifan lokalnya, lebih tepat untuk menangani. Kami tetap memberikan himbauan untuk menjaga ketentraman dan ketertiban umum. Kami juga terus lakukan patroli rutin dengan koordinasi bersama aparat wilayah,” ungkapnya pada KRjogja.com, Rabu (24/6/2020).

Sebelumnya, warganet di Twitter kembali diingatkan dengan peristiwa penggrebekan pasangan yang berbuat asusila di bawah jembatan Pangukan Sleman. Kejadian tersebut diperkirakan terjadi pada 16 Juni lalu di saat seharusnya masyarakat berdiam diri di rumah karena pandemi Covid. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X