Bersiap Hidupkan Pariwisata, Parangtritis Menuju 'Normal Baru'

Photo Author
- Minggu, 14 Juni 2020 | 21:30 WIB
Kendaraan memadati area parkir Pantai Depok Parangtritis Kecamatan Kretek Bantul Minggu, (14/6). (Foto: Sukro R)
Kendaraan memadati area parkir Pantai Depok Parangtritis Kecamatan Kretek Bantul Minggu, (14/6). (Foto: Sukro R)

BANTUL, KRJOGJA.com - Dinas Pariwisata DIY meninjau kawasan objek wisata Pantai Parangtritis Kretek untuk melihat kesiapan menjelang diberlakukan normal baru. Selain mengamati dari dekat lingkungan objek wisata, rombongan juga melihat langsung kesiapan rumah makan di kawasan itu.

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Parangtritis menyambut baik tahapan pemberlakuan normal baru Parangtritis. Sementara Pantai Parangtritis, Pantai Depok, Pantai Cemara Sewu, Pantai Parangkusumo tampak dipadati wisatawan dari berbagai daerah, Minggu (14/6/2020).

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Parangtritis Kretek Bantul, Tri Waldiana menaruh harapan besar normal baru yang akan segera diberlakukan bakal jadi tonggak kebangkitan sektor wisata di Bantul selatan. Mereka yang bergerak disektor usaha bidang wisata tutup sejak tiga bulan lalu.

Warga sangat berharap objek wisata segera dibuka untuk memulihkan ekonomi. Harapan warga tersebut cukup realistis karena secara ekonomi masyarakat mengalami kesulitan. "Sejak tutup praktis tidak ada pendapatan lagi," ujarnya.

Tri Waldiana mengaku tingginya animo masyarakat ini tidak lepas dari keinginan untuk bangkit setelah hampir tiga bulan Parangtritis tutup. Sedang seluruh sarana terkait protokol kesehatan mulai fasilitas cuci tangan hasil swadaya masyarakat.

Fakta tersebut jadi indikasi masyarakat tidak sekedar menuntut pemerintah membuka Parangtritis. Tetapi siap mematuhi aturan pemerintah dalam kebijakan normal baru.

Kepala Dinas Parwisata DIY, Singgih Raharjo bersama Dirut Badan Otorita Borobudur (BOB) Indah Junita, melakukan monitoring dan evaluasi di obyek wisata Parangtritis. Setelah selesai berdialog, rombongan meninjau objek dan rumah makan. Semua pintu masuk telah disediakan tempat cuci tangan.

“Tadi bisa dilihat bersama, para pelaku pariwisata di sini (Parangtritis-red) mematuhi protokol kesehatan. Meski begitu akan kita pastikan lagi sarana penunjang lain benar-benar siap," ujarnya.

Ketika diberlakukan normal baru, semua harus siap, termasuk SDM pengelola. Jangan sampai ketika buka nanti karena belum siap. Justru menimbulkan kluster baru Covid-19 di objek wisata. Pengunjung juga diminta untuk menggunakan masker, menyediakan tempat cuci tangan serta jaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan.(Roy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X