Ingatkan Agar Bermasker, Satpol PP Semakin Rajin Patroli

Photo Author
- Senin, 18 Mei 2020 | 17:10 WIB
istimewa
istimewa

SLEMAN, KRJOGJA.com - Pemerintah masih memberlakukan tanggap bencana Covid-19. Meski pemerintah sudah menganjurkan penggunaan masker, tapi fakta di lapangan masih ditemukan masyarakat yang tidak nenggunakan masker saat melakukan aktitivitas di luar.

Menurut Plt Satpol PP Kabupaten Sleman Arif Permana, pihaknya mengadakan kegiatan patroli Trantib Masyarakat Pagi sebagai langkah antisipasi kerawanan saat bulan Ramadan dan sosialisasi protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Selain memberikan edukasi, dalam kegiatan ini petugas Sat Pol PP juga membagikan masker.

"Kami menyambangi Pasar Bibis dan Pasar Hewan di Sidokarto Godean. Saat kegiatan berlangsung, kami juga merespons aduan untuk pemberian edukasi para pengunjung dan pedagang tentang penerapan pola hidup bersih dan sehat," terang Arif Permana di Sleman, Minggu (17/5/2020).

Arif memilih memberikan edukasi agar warga selalu menjaga jarak dan memakai masker. Saat di lokasi, terpantau sebagian besar para pengunjung dan pedagang sudah memakai masker. Namun masih ditemukan beberapa pedagang dan pengunjung yang tidak menggunakan masker. Selain di Pasar Bibis, Satpol PP Sleman juga melakukan kegiatan serupa di Kantor Desa Sidokarto Godean. "Bagi masyarakat yang belum menggunakan masker, kami berikan peringatan," jelasnya.

Arif menambahkan, kegiatan patroli ini dilaksanakan dalam tiga shift dengan jumlah personel 10 orang tiap shift. Untuk shift malam, dilakukan gabungan dengan petugas TNI Polri. "Kalau total kami memiliki 40 anggota. Sasaran patroli yakni kepatuhan jam operasional toko swalayan yaitu sampai pukul 20.00. Sedangkan untui warnet, kafe, rumah makan hingga pukul 21.00 kecuali yang dibawa pulang. Serta kerumunan massa di pintu masuk dusun-dusun," katanya.

Sejauh ini, toko dan swalayan sudah cukup mematuhi terkait jam operasional. Namun berbeda dengan di pasar yang kurang dalam mematuhi protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker baik pedagang maupun pembelinya. "Dinas perdagangan padahal sudah membagi masker dan bahkan sarung tangan bagi penjualnya. Tapi masih ada yang tidak menggunakan," pungkas Arif.(Aha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X