Meski Dibubarkan Polisi, DPP Bakal Gelar Pasar Sayuran Gratis Sesuai Protap

Photo Author
- Jumat, 15 Mei 2020 | 17:20 WIB
Pasar sayur gratis yang dibubarka polisi. (Foto: Bambang P)
Pasar sayur gratis yang dibubarka polisi. (Foto: Bambang P)

GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Warung sayuran gratis Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul yang terpaksa dibubarkan aparat penegak hukum lantaran adanya kerumunan dan dianggap melanggar protokol pencegahan Covid-19 akan dilanjutkan lagi dalam bentuk dan formulasi lain.

Kabid Tanaman Pangan DPP Gunungkidul Raharjo Yuwono mengatakan, karena program warung gratis tersebut sangat membantu warga terdampak Covid-19 maka akan dilanjutkan dengan perubahan teknis. "Paket sayuran tersebut akan kita distribusikan langsung ke warga yang membutuhkan," katanya Jumat (15/5/2020).

Adapun sayuran yang dikemas dalam program warung sayuran gratis yang merupakan donasi dari seluruh karyawan DPP Gunungkidul dibeli dari petani langsung. Saat warung gratis digelar di depan kantor DPP Wonosari sebanyak 250 paket. Kegiatan itu dilsksanakan untuk yang ketiga kalinya. Tetapi lantaran terjadi kerumunan massa dan berdesak-desakan kegiatan ke tiga kalinya tersebut dibubarkan polisi.

Program lanjutan ini nanyinya tiap pegawai DPP membawa sejumlah paket sayuran kemudian diberikan kepada warga sekitar tempat tinggalnya dan prioritas untuk warga terdampak Covid-19.

"Selain sayur, tiap paket juga berisi bahan protein dan bumbu masak," imbuhnya.

Dari berbagai evaluasi ini program tersebut tetap skan dilanjutkan pada Senin (18/5/2020) mendatang. Namun masih tetap akan dievaluasi kembali berdasarkan model distribusimya. Ditambahkan Kepala DPP Gunungkidul Ir Bambang Wisnu Broto kegiatan warung gratis ini bertujuan untuk membantu warga dan para petani sayuran terdampak Covid-19.

Bantuan ini diberikan lantaran Pandemi Covid-19 cukup mempengaruhi ekonomi masyarakat. Saat ini sudah tersalur sebantak 562 paket sayuran yang diberikan ke warga. Adapun kegiatan pertama disalurkan sebanyak 112 paket, hari kedua 200 paket, dan ketiga sebanyak 250 paket.

"Kita sudah programkan selama pandemi Covid-19 ini akan melakukan pembagian paket sayuran tersebut selama 3 kali dalam seminggu. Kita sudah jadwalkan pembagian dilakukan setiap hari Senin, Selasa dan Rabu," terangnya. (Bmp)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X