SLEMAN, KRJOGJA.com - Pemkab Sleman menggelar rapid test massal untuk pengunjung Indogrosir 19 April hingga 4 Mei dilakukan sejak Selasa (12/5/2020) kemarin dan diikuti 461 orang. 22 orang diketahui reaktif dan melakukan isolasi di Asrama Haji DIY.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan pada 22 orang yang diketahui reaktif langsung dilakukan penjemputan untuk diantarkan ke lokasi karantina. Petugas puskesmas tempat warga tersebut tinggal akan menjadi garda depan menjemput dan mengantarkan warga yang reaktif.
“Yang reaktif langsung dijemput untuk diantarkan ke lokasi karantina kesehatan di Asrama Haji DIY. Bagi yang reaktif akan dilakukan uji swab dan dilakukan pembacaan dengan PCR,†ungkap Sri Purnomo.
Nantinya apabila positif, maka warga tersebut akan diantarkan ke RS rujukan untuk menjalani perawatan isolasi. Sementara bagi yang negatif tetap akan menjalani karantina di Asrama Haji hingga 14 hari kedepan.
Pemkab Sleman sendiri menyediakan 1500 rapid test untuk warga Kabupaten Sleman yang mengunjungi Indogrosir dalam rentang waktu tersebut. Namun, jumlah pendaftar ternyata tak memenuhi jumlah 1500. (Fxh)
