GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos meminta masyarakat untuk mewaspadai berita hoax berkait Virus corona atau Covid 19. Pesan yang dikirim secara berantai yang belum jelas kebenarannya jangan di sebarluaskan dan dipercaya. Informasi resmi berkait dengan perkembangan Covid-19, dapat diakses melalui dinas terkait maupun akun resmi Pemkab Gunungkidul.
“Jangan mudah percaya bila ada yang mengirimkan berita Covid 19. Karena sekarang banyak beredar kabar Hoax. Masyarakat meski harus teliti dan waspada,†kata Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos, Minggu (10/05/2020).
Salah satu kabar hoax yang beredar di masyarakat berkait dengan 15 karyawan Toko Niagara Wonosari yang dikabarkan Positif Covid 19. Padahal sesuai hasil rapid test dan swab, sebanyak 15 karyawan tersebut negatif Covid 19. Endro Handono pemilik Toko Niaga mengaku cukup dirugikan. Bahkan dirinya juga dikabarkan hoax positif Covid, padahal negatif. Oleh sebab itu, masyarakat jangan mudah percaya bila ada kabar yang belum ada sumber resminya.
“Masyarakat harus lebih berhati-hati menyikapi kabar Covid 19. Karena bisa menjadi ‘pembunuhan’ karakter,†ucapnya.
Bahkan, lanjutnya, toko sempat tertutup akibat adanya isu ini. Akan tetapi kini sudah kembali beroperasi dan 15 karyawan sudah kembali bekerja. Untuk mendukung penanganan Covid-19, juga dilaksanakan penyemprotan disinfektan.
“Selain itu bagi pengunjung juga disediakan alat mencuci tangan,†imbuhnya.(Ded)
