BANTUL, KRJOGJA.com - Wabah Covid-19 sangat terasa dampaknya di segala sektor. Dari sekian banyak sektor, pariwisata merupakan yang paling terhantam akibat wabah Covid-19. Di kawasan objek wisata Mangunan Kabupaten Bantul setidaknya ada 10 destinasi wisata yang harus ditutup sementara sampai batas waktu tak ditentukan.
Ketua Koperasi Nata Wana yang juga pengelola beberapa destinasi wisata di Mangunan, Purwo Harsono, Minggu (29/3/2020), menuturkan pihaknya terpaksa menutup destinasi wisata tersebut untuk mengantisipasi penularan virus corona.
"Langkah ini terpaksa kami lakukan, karena obyek wisata tidak boleh menerima kunjungan terkait situasi tanggap darurat Covid-19. Dari order rencana kedatangan kisaran lebih dari 95 persen memilih untuk membatalkan. Jika dihitung, kunjungan yang batal sekitar 300 sampai 400 orang perhari, ada yang pemberitahuan pakai surat ada yang langsung menghubungi kami," jelasnya.
Pelaku usaha kawasan Mangunan saat ini tengah berkonsentrasi penanganan dampak Covid-19 melalui pembenahan obyek wisata. "Konsekuensi dari penutupan ini seluruh kegiatan dan aktivitas ekonomi warga jadi terhenti. Yang berjualan semua off, saat ini konsentrasi penyemprotan disinfektan dan pembersihan, merawat destinasi secara berkala, yang belum selesai pembangunan melanjutkan. Hanya itu yang dapat kami lakukan saat ini," keluhnya.
Purwo dan seluruh pelaku pariwisata di Mangunan berharap, merebaknya virus Korona bisa cepat diatasi dalam waktu singkat, agar wisata Hutan Pinus Mangunan bisa segera dibuka kembali, sehingga lesunya perekonomian warga sekitar tidak berlangsung lama. (Aje)
