SLEMAN, KRJOGJA.com - Sektor pariwisata menjadi salah satu yang paling terdampak dengan merebaknya Covid-19 ini. Bahkan sejumlah objek wisata yang dikelola Pemkab juga tidak menerima kunjungan wisatawan untuk sementara waktu.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman Sudarningsih menjelaskan, penutupan beberapa destinasi wisata ini dikarenakan akan dilakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan. Seperti objek wisata di Kaliurang, Kaliadem dan juga Klangon.
Menurutnya, upaya ini dianggap perlu. Selain itu pada destinasi tersebut juga akan disiapkan fasilitas tempat cuci tangan yang memadahi untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan agar tetap bisa menjaga higienitasnya.
Disinggung soal jangka waktunya, Sudarningsih mengaku masih menyesuaikan dengan proses pembersihan dan juga pembuatan fasilitas cuci tangan.
"Selain itu juga ada penambahan fasilitas berupa sistem jaringan air bersih yang harus memadahi," ungkapnya, Minggu (29/3/2020).
Sudarningsih menambahkan, pada minggu ini peningkatan fasilitas akan difokuskan pada objek wisata yang dikelola Pemkab yaitu Gardu Pandang Boyong dan Tlogo Putri. Nantinya pengunjung maupun pelaku pariwisata di Kaliurang lebih merasa aman saat berwisata di ketiga lokasi destinasi ini.
"Imbauan penutupan sementara ini juga diberikan untuk Tebing Breksi dan Lava Bantal guna pembenahan dan penambahan fasilitas cuci tangan bagi pengunjung," imbuhnya.
Pihak Dinpar Sleman juga akan memberikan pengarahan kepada pengusaha penginapan, villa, dan pemondokan agar bisa membuat kesepakatan bersama. Khususnya dalam prosedur sebelum menerima tamu. Seperti dilakukan sterilisasi kamar dan ruang dengan disinfektan. Serta menyediakan sabun dan tempat cuci tangan yang memadahi atau hand sanitizer.
"Pada saat kawasan wisata dibuka kembali bisa lebih memberikan rasa aman kepada wisatawan," pungkasnya.(Aha)