Dukuh Tegalsari, Sajuliyanta mengatakan bahwa Upacara Adat dan Budaya Baritan merupakan tradisi yang digelar sebagai Syukuran Hewan dan Rojokoyo agar banyak anak dan tidak sakit-sakitan.
Acara Adat akan dilanjutkan besok pagi diawali dengan mengambil air dari tujuh mata air yaitu Kali Waru, Kali Komprengan, Kali Sabutrong, Kali Taunan, Kali Nglumut, Kali Taunan dan Kali Tempel, dilanjutkan dengan mengumpulkan ternak di Balai Pedukuhan, untuk selanjutnya dilaksanakan Kirab Budaya Tumpeng dan Ternak keliling Pedukuhan Tegalsari.
Setelah Kenduri Baritan dengan menggunakan ketupat, ternak dimandikan dengan air dari tujuh sumber mata air.  Rangkaian acara akan dimeriahkan dengan pentas Jathilan untuk menghibur warga dan sekaligus nguri-uri Seni Budaya Jawa. (*)
