Mahasiswa Jepang Diduga Corona, Negatif!

Photo Author
- Senin, 9 Maret 2020 | 19:40 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Pihak RSUP Dr Sardjito mengeluarkan pernyataan resmi terkait satu pasien suspect Corona COVID-19, seorang WNA mahasiswa asal Jepang yang sempat menjalani perawatan intensif. Senin (9/3/2020) pasien tersebut dinyatakan negatif COVID-19 dan bahkan sudah diperbolehkan pulang.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan mengatakan hasil lab pasien tersebut dari Balitbangkes Kementrian Kesehatan sudah keluar sejak Sabtu (7/3/2020) lalu. Hasilnya dinyatakan WNA asal Jepang tersebut negatif dan setelah dilakukan perawatan intensif, kondisinya juga sudah sangat baik.

“Kondisinya sudah sangat stabil dan dia sudah meninggalkan rumah sakit sejak Minggu (8/3/2020) kemarin. Hari ini bahkan sudah terbang kembali ke Jepang setelah tesnya dinyatakan negatif dan kondisinya sudah baik,” ungkap Banu, Senin (9/3/2020).

Mahasiswa yang diketahui berusia 21 tahun tersebut diakui Banu sempat cemas apabila benar positif COVID-19. Setelah hasil tesnya keluar, ia pun merasa lega dan langsung berniat kembali ke negara asalnya.

“Ketika datang pada 3 Maret lalu memang kondisinya demam dan batuk, sehingga kami lakukan pengawasan karena dia berasal dari salah satu negara positif COVID-19. Namun semua sudah selesai untuk dia, tesnya negatif dan dia sudah kembali ke negaranya dengan kondisi tubuh sangat baik,” pungkas Banu.

Sardjito berharap, masyarakat tetap tenang menanggapi adanya virus Corona tersebut. Budaya hidup bersih dan sehat harus terus dilakukan agar terhindar dari virus. Terakhir, Kemenkes merilis 13 pasien kini positif Corona dan dirawat intensif di RS Sulianti Saroso. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X