'Pamsimas' Atasi Krisis Air 17 Desa di Gunungkidul

Photo Author
- Jumat, 28 Februari 2020 | 12:10 WIB

GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Pemkab Gunungkidul terus berupaya untuk mengentaskan warganya dalam menghadapi kekeringan yang melanda setiap tahun. Salah satu upaya yang akan dilakukan tahun ini adalah Program Penyediaan Air dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Pada tahun 2020 ini, Saat ini tim yang bekerjasama dengan pemerintah desa tengah memastikan sumber air baku di masing-masing daerah yang nantinya akan mendapatkan bantuan.

“Perencanaan sudah mulai dilakukan dengan memastikan sumber air baku di masing-masing desa,” kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Bappeda Gunungkidul, Bambang Riyanto, Rabu (27/2/2020).

Terkait program tersebut saat ini pengawasan dan pendampingan sudah dilakukan Langkah untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan dalam realisasi program pemerintah untuk masyarakat ini. Adapun data desa yang tahun ini akan dilakukan pembangunan Pamsimas yakni Desa Giritirto (Purwosari) Giriharjo (Panggang) Desa Purwodadi (Tepus), Jatiayu (Karangmojo), Desa Karangmojo (Karangmojo) dan Pengkol (Nglipar). Enam desa ini mendapatkan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.

Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Agus Subaryanto menambahkan, pada tahun ini, ada 17 desa di Gunungkidul yang mendapatkan program Pamsimas. Adapun di masing-masing desa tersebut mendapatkan alokasi anggaran yang berbeda. Penentuan anggaran mengacu pada usulan masyarakat maupun pemerintah desa.Adapun data desa yang tahun ini yang akan dilakukan pembangunan Pamsimas yakni Desa Giritirto dengan anggaran sebanyak Rp. 436.880.300; Giriharjo Rp. 761.118.300; Purwodadi Rp. 538.737.040; Jatiayu Rp. 333.398.840; Karangmojo Rp. 422.766.740, dan Pengkol Rp. 579.460.780. Enam desa ini mendapatkan anggaran dari Dana Alokasi Khusus dari pemerintah pusat.

Selanjutnya, Desa Girijati dan Tambakromo mendapatkan bantuan dari APBD Gunungkidul. Untuk desa Sumbergiri, Kedungpoh, Katongan, Kemejing, Tegalrejo, Ngawis, Ngunut, Terbah mendapatkan pamsimas reguler dengan besaran anggaran masing-masing desa Rp 245.000.000.

Untuk Desa Wareng Kecamatan Wonosari menggunakan anggaran Hibah Khusus Pamsimas.Dengan adanya Pamsimas ini diharapkan pemenuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Sehingga tidak ada lagi masysrakat yang tidak mendapatkan pasokan air bersih.“Diupayakan optimal dan untuk pengawasan pasti ada. Mulai dari perencanaan sampai dengan pengoperasian,” terannya.(Bmp)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X