Terdampak BIY, Disdikpora Kulonprogo Selesaikan SDN 3 Glagah

Photo Author
- Rabu, 12 Februari 2020 | 16:31 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

KULONPROGO, KRJOGJA.com – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo menyelesaikan pembangunan gedung sekolah SDN 3 Glagah terdampak Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) di kawasan relokasi Bapangan, Kalurahan Glagah Kapanewon Temon.

Kepala Disdikpora Kulonprogo Sumarsana mengatakan Pemkab sudah mengalokasikan dana sekitar Rp 1,8 miliar melalui APBD Kulonprogo 2020 untuk menyelesaikan pembangunan gedung SDN 3 Glagah.

“Penyelenggara pendidikan maupun masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan. Pembangunan gedung SDN 3 Glagah diselesaikan di tahun ini,” ujar Sumarsana, Selasa (11/10/2020).

Menurutnya, persiapan sampai pada perencanaan dan persiapan lelang. Pekerjaan mulai dari melengkapi sarana pendukung dan finishing hingga ruangan dan lingkungan gedung sekolah layak untuk kegiatan pembelajaran siswa.

Seperti diketahui gedung SDN 3 Glagah di Pedukuhan Kepek, Kalurahan Glagah Kapanewon Temon terdampak pembangunan BIY. Pembelajaran sempat direlokasi ke rumah salah satu warga karena belum memiliki gedung sekolah pengganti.

Pekerjaan pembangunan gedung sekolah berlantai tiga pada 2018 di kawasan relokasi rumah warga terdampak bandara di Pedukuhan Bebekan. Penyelesaikan pembangunan gedung sekolah tertunda karena tidak dianggarkan di 2019.

Sekolah memindahkan pembelajaran dari salah satu rumah warga ke bangunan sekolah yang belum selesai hingga saat ini. Selain waktu kontrak sudah berakhir, proses pembelajaran siswa rumah warga tidak kondusif.

“Sekolah mengharapkan pembangunan gedung segera diselesaikan. Gedung sekolah belum layak dipergunakan untuk pembelajaran siswa,” tutur Kepala SDN 3 Glagah Joko Susilo, Rabu (12/2/2020).

Menurutnya, sekolah menerima informasi dari Disdikpora, kelanjutan pembangunan gedung sekolah akan diselesaikan tahun ini. Sekaligus melengkapi sarana pendukung seperti ruang mushola, UKS dan kantin sekolah. Sekolah tidak memiliki tempat lain untuk proses pembelajaran siswa. Ketika pekerjaan pembangunan dimulai diharapkan tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah.(Ras)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X