KULONPROGO, KRJOGJA.com - Guna mewujudkan 'Smart City' maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo akan memiliki pusat pengendali layanan publik atau umum yang disebut 'command center'. Fasilitas yang akan dioperasikan pada tahun ini berfungsi untuk memonitor aktivitas masyarakat di tempat umum.
Kabid Aplikasi Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kulonpogo, Sutarman menjelaskan, ruang pengendali di Gedung Binangun, kompleks pemkab setempat telah terhubung dengan kamera pengawas yang dipasang di 14 lokasi strategis di Kulonprogo, antara lain simpang lima Karangnongko, Taman Wana Winulang, Mall Pelayanan Publik Kulonpogo, Alun-alun Wates, dan sekitar Terminal Wates.
Apabila ada kejadian seperti tindak kejahatan, kecelakaan, kemacetan, pohon tumbang maupun pelanggaran aturan yang terekam kamera tersebut, petugas 'command center' akan segera melapor ke instansi terkait. "Teknisnya, kami kerjasama lintas instansi dan pihak-pihak terkait, jika ada kejadian misalnya kecelakaan langsung dilaporkan ke pihak berwenang," ujar Sutarman, Kamis (6/2/2020) malam.
Command center dibangun dengan menelan anggaran Rp 2,1 miliar yang direalisasikan dengan penyediaan komputer, monitor, kamera pemantau dan penataan interior ruangan.
Sekretaris Diskominfo, Heri Warsito, mengatakan secara teknis peralatan yang tersedia di command center termasuk kamera pemantau sudah berfungsi dengan baik. Hanya saja ruang pengendali belum diresmikan karena masih ada sejumlah hal yang perlu ditambahkan. Salah satunya terkait daya listrik.
"Dari sisi interior sudah selesai, tapi untuk launching masih menunggu, kami berencana menambah daya listrik yang sekarang sekitar 30 kWh menjadi 53 kWh," ungkapnya.(Rul)