GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Pembangunan perkantoran terpadu di Desa Siraman Kecamatan Wonosari, Gunungkidul akan terus dilakukan mulai tahun anggaran 2020 ini. Setelah dilaksanakan pembangunan Kantor Badan Peanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kini Pemkab Gunungkidul akan kembali membangun gedung pemerintahan yang baru dan diproyeksikan akan menjadi pusat pemerintahan baru Kabupaten Gunungkidul.
Kedua gedung kantor baru yang akan segera dibangun tersebut adalah kantor Dinas Pertanian dan Pangan, serta gedung Unit Pemadam Kebakaran (Damkar). “Saat ini kami tengah melakukan persiapan untuk melakukan pembangunan perkatoran baru tersebut,†kata Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPU PRKP) Gunungkidul, Agus Subaryanto, baru-baru ini.
Proyek pembangunan perkantoran terpadu ini adalah langkah awal dari Pemkab Gunungkidul dalam pemindahan pusat pemerintahan yang sebelumnya berada di kompleks Alun-alun Wonosari. Adapun 2 gedung perkantoran yang akan dibangun tahun ini adalah kantor Dinas Pertanian dan Pangan, serta gedung Unit Pemadam Kebakaran.
Dalam waktu dekat, kedua proyek tersebut akan dilelang agar proses pembangunan bisa segera dilaksanakan.Selain pembangunan dua kantor tersebut, tahun ini juga ada beberapa proyek pembangunan yang digagas Pemkab Gunungkidul. Mulai dari perbaikan gedung hingga pembangunan gedung baru di sejumlah titik. “Proses lelang proyek akan segera dilakukan agar penyelesaian pembangunan fisik dapat selesai tepat waktu,†ujarnya.
Diakuinya bahwa persyaratan untuk penawaran oleh pihak pelaksana dan rekanan sudah mulai masuk dan bisa dilelang dengan cepat. Kendati demikian, pihaknya juga berpesan agar pihak rekanan tetap memberikan yang terbaik dan sesuai dengan aturan yang berlaku, jangan sampai terjadi seperti pada tahun kemarin ada dua proyek yang molor yaitu pembangunan gedung BPBD dan Rumah Sakit Pratama di Ponjong tentu jadi bahan pertimbangan bersama.Pembangunan gedung BPBD dan Rumah Sakit Pratama di wilayah Ponjong yang sebelumnya molor dari target awal saat ini sudah hampir selesai.
“Progresnya dari 50 hari perpanjangan waktu yang diberikan, saat ini sudah 90 persen mendekati bangunan selesai,†terangnya. (Bmp)
