KRjogja.com - YOGYA - Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi – Kementerian Koperasi menutup rangkaian kegiatan Training and Talent Pool bagi Pengawas dan Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP), Jumat (18/7/2025) di Yogyakarta.
Kegiatan ini merupakan bentuk pendampingan dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari, yang telah sukses dan tersebar diseluruh Indonesia dan mempunyai 45 kantor cabang di seluruh Indonesia. Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kementerian Koperasi memberikan apresisasi kepada KSP Nasari yang telah menjadi pioner dalam mendukung dan menyukseskan program KDKMP.
Turut hadir pada acara penutupan pelatihan ini antara lain: Asisten Deputi Bidang Pembiayaan pada Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kementerian Koperasi, Ketua KSP Nasari, Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Yogyakarta, Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Nasari Namalo dan Founder Nasari Digital (NADI).
“Saya menyampaikan terima kasih kepada KSP Nasari yang telah memfasilitasi kegiatan ini, serta kepada para peserta atas antusiasme dan semangat luar biasa selama dua hari pelatihan," ujarnya.
Adapun tujuan dari pelatihan ini yakni untuk mengembangkan kapasitas SDM pengawas dan pengurus, memperkuat kelembagaan, khususnya dalam konteks penguatan KDKMP sebagai gerakan ekonomi kerakyatan di desa, serta untuk menggali pengetahuan dan pengalaman antar pengurus KDKMP.
Sari menyampaikan perlunya menyadarkan masyarakat bahwa koperasi memiliki potensi besar sebagai sarana untuk membangun kekuatan ekonomi kolektif.
“Kekuatan KDKMP ada pada anggotanya. Semakin banyak anggota maka semakin besar potensi untuk mengumpulkan modal dari simpanan pokok dan simpanan wajib anggota. Modal inilah yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha koperasi," tuturnya.
Satu-satunya Deputi Perempuan di Kementerian Koperasi ini memberikan ucapan selamat kepada peserta terbaik dari Talent Pool ini, yaitu Kliwon Suhirman perwakilan dari KDMP Sinduadi, Kapanewon Mlati Kabupaten Sleman.
”Pak Kliwon memiliki potensi menjadi penggerak koperasi di daerahnya. Sebagai peserta terbaik selanjutnya akan mendapatkan pendampingan pengembangan bisnis gerai KDKMP dari KSP Nasari. Manfaatkan kesempatan ini sebagai pijakan awal untuk berkembang dan menularkan semangat koperasi ke rekan-rekan lain di desa,” pesannya.
45 peserta lainnya dari berbagai daerah juga diberi ruang untuk menyampaikan pandangan dan aspirasi. Salah satu masukan yang muncul adalah perlunya pelatihan koperasi yang diikuti dengan praktek di lapangan dan pendampingan intensif. Peserta berharap agar proses penguatan kapasitas terus dikawal dan didampingi dalam mengelola bisnis/usaha gerai KDKMP.
Ketua KSP Nasari Frans Meroga menyampaikan bahwa KSP Nasari akan terus mendukung program KDKMP ini melalui pelatihan lanjutan, sertifikasi, dan bahkan pendampingan bisnis.
Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi akan terus menjalin kolaborasi bersama Kementerian/Lembaga Teknis dan para stakeholders terkait untuk melakukan penguatan kapasitas SDM koperasi, termasuk melalui platform digital seperti talentakoperasi.id sebagai sarana pembelajaran daring. Seluruh KDKMP dihimbau untuk mencatat perkembangan koperasi secara digital melalui microsite yang telah disediakan Kemenkop.
Terakhir, semoga seluruh peserta dapat pulang membawa semangat baru demi membangun Indonesia dari desa, melalui koperasi. “Kita tidak hanya membentuk koperasi, tetapi juga membentuk masa depan yang mandiri, berkeadilan, dan berkelanjutan,” tutupnya.(*)
