KRjogja.com - YOGYA - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 3–7 September 2025 mendatang di The Alana Hotel & Convention Center Yogyakarta akan menjadi tuan rumah kongres Neurorehabilitasi Asia-Oseania 2025 yang diikuti oleh sekitar 2.000 peserta dari 25 negara.
Presiden Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia (PERDOSRI) Rumaisah Hasan mengatakan DIY menjadi kota pilihan untuk konggres ilmiah terbesar di bidang neurorehabilitasi.
"DIY bukan hanya memiliki fasilitas yang memadai, tetapi juga sejarah panjang dan nilai-nilai budaya yang kuat. Arahan Sri Sultan agar kegiatan ini turut mempromosikan DIY secara global akan kami wujudkan dalam setiap rangkaian acara nantinya," ungkap Rumaisah di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Penghapusan Mural One Piece di Sragen Viral, Kodim Sragen Klarifikasi
Menurutnya pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai tuan rumah AOCNR 2025 bukan hanya berdasarkan pada kesiapan infrastruktur, namun karena keistimewaan Yogyakarta sebagai pusat budaya dan sejarah Jawa.
Selain menjadi forum ilmiah, AOCNR 2025 juga menjadi momentum strategis untuk mempromosikan pariwisata dan budaya lokal seperti harapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X.
"Harapannya, Sri Sultan berkenan hadir membuka acara ini. Beliau adalah sosok lansia yang sangat inspiratif dan menjadi simbol istimewa bagi DIY dan Indonesia," imbuh Rumaisah soal kongres Neurorehabilitasi Asia-Oseania 2025.
Baca Juga: Bounce Back Fest: Ruang Baru Anak Muda DIY untuk Pulih dan Bangkit dengan Gaya yang Sehat
Rumaisah mengatakan tahun ini kongres mengusung tema “Neurorehabilitation: The Future Trends from Hospital to Community”, AOCNR 2025 menyoroti pentingnya transisi layanan rehabilitasi saraf dari rumah sakit ke masyarakat.
Fokus utama kongres ini adalah peningkatan kualitas hidup para lansia, selaras dengan tingginya proporsi penduduk lansia di DIY.(*)