diy

Capaian Fisik Hingga Paruh Tahun di Atas 50 Persen

Senin, 18 Juli 2022 | 09:30 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Capaian atau realisasi pekerjaan fisik di Kota Yogya hingga paruh tahun mampu mencapai 58,98 persen. Namun demikian upaya percepatan tetap dilakukan lantaran sempat ditargetkan hingga 63,04 persen.

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Yogya Umi Akhsanti, mengatakan capaian tersebut merupakan kegiatan yang dialokasikan melalui APBD Kota Yogya 2022 hingga semester pertama.

"Ada beberapan kegiatan fisik yang di atas Rp 10 miliar. Seperti pembangunan Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) dengan alokasi Rp 34,5 miliar serta revitalisasi trotoar Jalan Senopati dengan alokasi Rp 15,9 miliar," jelasnya, Minggu (17/7/2022) malam.

Khusus untuk pembangunan PDIN prosesnya sudah berjalan sejak pertengahan Mei lalu di lahan eks Terminal Terban. Sumber dana proyek tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Sesuai perencanaan akan dibangun empat lantai dengan luas lahan 2.843 meter persegi. Target penyelesaiannya ialah akhir Desember atau selama tujuh bulan.

Sedangkan revitalisasi trotoar atau jalur pedestrian di Jalan Senopati sumber dananya berasal dari Dana Keistimewaan DIY. Proyek tersebut menjadi kawasan pendukung Malioboro serta untuk meneruskan penataan serupa yang sudah dilakukan di Jalan KH Ahmad Dahlan dalam dua tahun terakhir.

Umi memaparkan, capaian pekerjaan fisik belum selaras dengan realisasi capaian kinerja keuangan. Capaian kinerja keuangan hingga semester pertama baru mencapai 38,09 persen. Padahal sempat ditargetkan sebesar 58,74 persen.

"Kondisi tersebut terjadi karena ada beberapa pengadaan yang mundur. Misalnya review harga perkiraan karena ada kenaikan BBM dan PPN sehingga proses pembayaran uang muka juga mundur," paparnya.

Meskipun demikian, dirinya meyakini dapat mengejar target kinerja keuangan seiring dengan berakhirnya pekerjaan fisik. Targetnya di akhir tahun anggaran mampu mencapai 100 persen.

Sementara itu, akumulasi pekerjaan fisik dan nilai anggaran yang dialokasikan untuk belanja tidak mengalami perbedaan signifikan dibanding tahun lalu. Pada 2021, anggaran yang dialokasikan sebanyak Rp 1,245 triliun dan tahun ini berkurang sedikit menjadi Rp 1,241 triliun.

Sebelumnya Badan Layanan Pengadaan Kota Yogya menargetkan seluruh proses lelang barang dan jasa pada tahun anggaran ini sudah dapat diselesaikan pertengahan tahun atau Juli. Total paket pekerjaan yang dilelang sebanyak 74 paket atau turun sekitar 50 persen dibanding tahun lalu. (Dhi)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB