Termasuk keterlibatan pejabat di Pemkab mulai dari Bupati, pimpinan OPD hingga seluruh Camat terutama yang memiliki wilayah yang terkena bencana.
Juga menghitung kebutuhan yang harus disediakan untuk keselamatan masyarakat mulai dari logistik, obat- obatan, rumah sakit dan lainnya yang harus diperhitungan dengan APBD.
" Maka sudah pas dalam geladi kesiapsiagaan bencana ini juga diikuti perwakilan dari DPRD Bantul," tambah Joko Purnomo.
Sementara Kepala BPBD Bantul Agus Yuli Herwanto menambahkan, simulasi atau geladi penanganan bencana ini untuk mengukur seberapa kemampuan personel dan sarana prasarana yang tersedia .
"Sehingga bisa melakukan evaluasi untuk peningkatan kinerja, khususnya di jajaran BPBD," papar Agus Yuli.
Dalam simulasi tersebut digambarkan terjadi gempa, kemudian dilakukan penanganan, mulai dari lokasi hingga pertolongan warga di rumah sakit dan melibatkan semua pihak. (Jdm)