BANTUL, KRJOGJA.com - Momentum liburan sekolah menjadi tonggak bangkitnya sektor wisata di Kabupaten Bantul setelah hampir dua tahun terseok -seok dihantam badai pandemi Covid-19.
Lonjakan kunjungan juga sangat signifikan terjadi di semua destinasi. Sementara Jaga Satru Parangtritis organisasi bentukan warga Mancingan dari unsur, masyarakat, pemuda terus bergerak untuk menghalau hadirnya pengamen pengemis di Pantai Parangtritis.
"Per tanggal 20 - 26 Juni 2022 kami mencatat sebanyak 66.244 wisatawan masuk ke Bantul dengan pendapatan sebesar Rp. 664,3 juta. Sementara jika dirinci lagi akhir pekan lalu tanggal 24-26 Juni 2022 jumlah wisatawan yang berkunjung 43.669 dengan pendapatan Rp 424.892.750, " ujar Kepala Seksi Promosi dan Informasi Wisata Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Adi SE, Senin (27/6/2022).
Berdasarkan data dalam kurun waktu sepekan terakhir. Jumlah kunjungan wisatawan ke Bantul melonjak hingga 42 % dibandingkan pekan sebelumnya. Kenaikan yang sulit dibendung tersebut sebagai imbas liburan sekolah.
Sejauh ini Pantai Parangtritis masih memimpin jadi objek paling banyak menyedot wisatawan dibanding lokasi lokasi lainnya. Bahkan dalam sepekan terakhir Parangtritis diserbu 59.731 wisatawan.
Sementara wisatawan didominasi dari Jawa Tengah 48 %, Jawa Timur 22 %, Jawa Barat 15 %, DKI 2 % dan wisatawan lokal 7 %. Wisatawan dari luar Jawa dari Lampung 2,3 % serta Banten dan Sumatera Barat 0,9 %.
"Data tersebut kami rekap dari reservasi aplikasi visitingjogja di kunjungan Pantai Parangtritis, totalnya 10.022 wisatawan," ujarnya.