diy

Dor! Remaja Moyudan Tewas Tertembak Senapan Angin

Senin, 20 Juni 2022 | 16:07 WIB
Kapolsek Moyudan (tengah), didampingi anggota menunjukkan senapan angin yang disita. (ist)

SLEMAN, KRJOGJA.com - Remaja berinisial DR (16) warga Moyudan Sleman, mengalami nasib tragis setelah tanpa sengaja tertembak senapan angin, Minggu (19/6) petang. Sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa remaja tersebut tak tertolong akibat luka tembak di dada kiri.

Kapolsek Moyudan AKP Istiqomah ditemui wartawan, Senin (20/6/2022), membenarkan kejadian tersebut. Polwan berjilbab itu menyebut peristiwa itu sebagai kecelakaan, karena tidak ada unsur kesengajaan.

"Ini kecelakaan, tidak ada unsur kesengajaan. Mereka (korban dan pelaku) anak-anak di bawah umur, masih berusia belasan tahun dan mereka sahabat," ungkap Kapolsek di ruang kerjanya.

Dijelaskan, Minggu petang sekitar pukul 17.30 WIB, korban dan pelaku berinisial FAV (17) dengan tiga temannya, bermain di belakang rumah pelaku. Kemudian datang Y yang baru saja pulang dari berburu burung dan membawa senapan angin.

Pelaku kemudian memegang senapan angin tersebut kemudian dimainkan ke teman-temannya. Tanpa disadari, senapan angin itu berisi peluru dan tanpa sengaja, FAV menarik tuas pelatuk senapan angin tersebut, akibatnya peluru senapan mengenai dada kiri korban.

Melihat kejadian itu, pelaku dan saksi yaitu Y, berusaha memberikan pertolongan dengan membawa ke rumah sakit. "Karena korban mengalami sesak berat, kemudian pelaku dan Y berinisiatif membawa korban ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Mereka berboncengan tiga mengendarai sepeda motor," ujar Kapolsek.

Namun nahas, setibanya di rumah sakit, nyawa remaja tersebut tidak bisa diselamatkan. Terkait pelaku menurut Kapolsek, belum berstatus tersangka dan saat ini dititipkan orangtuanya.

Meskipun demikian, malam setelah kejadian, ia sudah dimintai keterangannya. Setelah itu, FAV dititipkan penyidik kepada orangtuanya menunggu proses hukum selanjutnya.

"Kita kembalikan dulu kepada orangtuanya untuk pendampingan karena kita juga menjaga kejiwaannya. Apalagi pelaku ini juga sahabat dekat korban, dan peristiwa itu tanpa ada unsur kesengajaan. Kita sangat berhati-hati, karena kasus ini melibatkan anak di bawah umur," pungkasnya. (Ayu)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB