Di samping memberikan dampak yang positif bagi pemenuhan kebutuhan akan pelayanan informasi yang cepat, murah dan berkualitas. Tetapi disisi lain akan memberikan dampak negatif yang amat luas apabila informasi yang diterima tidak difilter terlebih dahulu.
Ketua RAPI DIY RM Nurdiantoro menambahkan, keanggotaan RAPI di DIY, utamanya di Bantul hingga saat ini didominasi relawan, sehingga setiap manjalankan tugas selalu tanpa pamrih.
''RAPI Bantul ora butuh kondang nanging tetep tumandang," ujarnya.
Sementara menurut Ketua RAPI Bantul, Drs Toni Riyantono MSi, perkembangan keanggotaan RAPI di Bantul sejak tahun 2018 cukup membanggakan.
Pada tahun 2028 jumlah anggota RAPI Bantul 420 orang, tetapi pada Minggu kemarin sudah mencapai 9.400 orang, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Bantul. Sedang dalam proses sekitar 200 orang.
Untuk kegiatan RAPI masih terkendala anggaran, karena saat ini hanya mengandalkan donatur dan bantuan pemerintah setempat. (Jdm)