BANTUL, KRJOGJA.com - Satpol PP Bantul melakukan konsolidasi dengan pemerintah kalurahan yang ada di Kabupaten Bantul, terutama dengan kalurahan yang rawan dengan kejahatan jalanan maupun kelompok remaja suka tawuran dan kalurahan yang berbatasan dengan perkotaan.
Tim Satpol PP Bantul yang dipimpin sendiri oleh Kasat Pol PP Bantul, Yulius Suharta, Rabu (13/4/2022) mendatangi Kantor Kalurahan di Bantul untuk mengajak jajaran pamong desa menggerakkan Satlinmas dan Jagawarga di masing-masing wilayahnya untuk ikut aktif dalam menangani kenakalan remaja atau tawuran jalanan antar kelompok yang akhir-akhir ini mulai merebak lagi dan sangat meresahkan warga.
Menurutnya, dalam ajakan ini Satpol PP Bantul selaku koordinator Satlinmas menindaklanjuti surat dari Gubernur DIY yang ditujukan kepada Bupati/ Walikota se DIY No 050/ 5082 tertanggal 7 April 2022 tentang pencegahan dan penanganan kejahatan jalanan.
Isi surat Gubernur DIY, agar dalam penanganan kejahatan jalanan melibatkan tokoh masyarakat , tokoh agama , ketua LPMD , kampung , RW, RT, PKK, Karang Taruna dan lainnya untuk mensosialisasikan kepada warga tentang pentingnya setiap keluarga untuk mengetahui anggota keluarganya.
Menginisiasi aktivitas-aktivitas yang positiv dan bermanfaat bagi remaja. Menggiatkan patroli lingkungan dengan melibatkan potensi- potensi Linmas dan Jagawarga di lingkungan masing- masing. Bekerjasama dengan pihak TNI-Polri untuk melakukan monitoring terhadap pergerakan kumpulan massa yang masih beraktivitas hingga lewat tengah malam dan mengaggarkan aktivitas- aktivitas pencegahan dan penanganan kejahatan jalanan dalam APBD masing- masing.
"Jajaran Satpol PP Bantul juga meningkatkan patroli gabungan dengan TNI- Polri yang semula merupakan patroli tertib Prokes kini lebih diarahkan ke patroli pencegahan tawuran jalanan yang waktunya dilakukan tengah malam," pungkasnya. (Jdm)