BANTUL, KRJOGJA.com - Paguyuban sopir truk Jogja Express (Jogjes) DIY menggelar deklarasi untuk komitmen menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda DIY. Jogjes bersama semua elemen masyarakat punya tekad untuk menjaga keamanan di DIY tetap aman dan kondusif.
Sejauh ini ancaman yang kerap mengintai sopir di jalan salah satunya lemparan batu. Tetapi kejahatan lemparan batu sejauh ini hanya terjadi di luar DIY.
Ketua Paguyuban Sopir Truk Jogjes DIY, Supriyanto, Jumat (8/4/2022) mengatakan, pada prinsipnya Jogjes DIY punya spirit untuk berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah DIY. Artinya Jogjes ingin membantu pemerintah menjaga keamanan selama dalam perjalanan.
"Jadi kami memang dari awal ketika mendirikan paguyuban sopir truk Jogjes tujuannya untuk silaturahmi serta membantu pemerintah. Paling penting untuk bisa saling membantu rekan-rekan sopir ketika terjadi hal hal tidak diinginkan dijalan," ujarnya disela deklarasi di Jalan Imogiri Timur, Banguntapan Bantul. Dalam acara tersebut juga dihadiri Kasubdit 2 Dit Intelkam Polda DIY, AKBP Dwi Prasetio N, SE MH.
Jadi pada intinya, lahirnya Paguyuban Sopir Truk Jogjes ialah untuk saling bekerja sesama sopir. Selain itu kondisi Kamtibmas di DIY sendiri relatif terkendali. Jika akhir akhir ini terjadi peristiwa kejahatan jalanan tentunya hal tersebut bisa ditanggulangi bersama.
Sementara Bendahara Paguyuban Jogjes Subagyo mengatakan, ancaman yang kerap mengintai sopir truk ialah kejahatan lemparan batu. "Untuk di Yogyakarta kasus lemparan batu sangatlah jarang sekali. Peristiwa tersebut hanya terjadi di luar Daerah Istimewa Yogyakarta," ujar Subagyo. (Roy)