diy

Alumni Akabri 80-an Gelar Temu Kangen

Rabu, 30 Maret 2022 | 17:17 WIB
Pengurus dan sebagian anggota Keluarga Besar Joglo Semar. (foto: haryadi)

SLEMAN, KRJOGJA.com - Alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) Tahun 1980-an yang tergabung dalam Keluarga Besar Joglo Semar, Rabu (30/03/2022) menggelar temu kangen di Pulen Kopi Ponti Kadirojo, Purwomartani, Kalasan, Sleman.

Acara yang bisa dibilang sebagai reuni tersebut dihadiri sekitar 53 pasangan suami istri (pasutri) dari matra Kepolisian (Polri), Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) dari Yogja, Solo, Semarang (Joglo Semar) dan sekitarnya yang sudah purna tugas.

Masing-masing matra memiliki koordinator, Angkatan Laut (Rudi), Angkatan Udara (Edi S), Angkatan Darat (Langgeng S) dan Kepolisian (Haka Astana). Pertemuan tersebut seakan-akan 'menggugah' kenangan masa lalu semasa mereka masih aktif berdinas. Sesepuh Paguyuban Keluarga Besar Joglo Semar, Letjen TNI (Purn) Langgeng S didampingi Irjen Pol (Purn) Drs Haka Astana Mantika Widya SH, mengemukakan tujuan dari temu kangen untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi.

Temu kangen kali ini merupakan yang pertama kali, setelah dua tahun berlangsungnya pandemi Covid-19. Sebelumnya temu kangen dilangsungkan tiga bulan sekali, dengan tempat berpindah-pindah. "Prinsip kami adalah paseduluran sak lawase," tandas Langgeng.

Dengan demikian, meski tempat tinggal berjauhan di berbagai kota, hal itu tidak menjadi penghalang untuk bertemu. Terlebih lagi komunikasi bisa dilakukan secara mudah menggunakan handphone. Mereka pun sepakat membentuk grup WA untuk saling memberikan informasi.

Langgeng menjelaskan Keluarga Besar Joglo Semar semata-mata merupakan komunitas untuk menjalin ikatan batin setelah masing-masing purna tugas dan bertempat tinggal di berbagai kota di Indonesia. Ditegaskan, Keluarga Besar Joglo Semar sama sekali tidak memiliki tujuan politis dan netral lepas dari pengaruh organisasi partai politik (parpol) apapun. "Kami berkumpul untuk semata-mata kangen-kangenan, tukar informasi sekaligus mengentalkan paseduluran," jelas Langgeng.

Dalam kesempatan sama, Haka Astana menyampaikan komunitas yang didirikan pada tahun 2017 disengkuyung semua matra di Akabri (lulusan 1980-an) bertujuan untuk ngumpulke balung pisah yang berada di berbagai kota. Jika dulu semasa masih aktif berdinas bisa dengan mudah melakukan komunikasi dan silaturahmi (terutama terkait kedinasan), hal tersebut tentu tidak bisa lagi dilakukan setelah purna tugas. Karena itu, dibutuhkan wadah untuk berkumpul dan tukar pikiran maupun pengalaman.

Haka Astana menambahkan, ke depan direncanakan untuk secara rutin menggelar temu kangen dari satu kota ke kota lain, terutama setelah dipastikan pandemi Covid-19 sudah lewat. Selain itu, akan digodog pula kepengurusan definitif Keluarga Besar Joglo Semar dengan menampung aspirasi semua anggota.

"Harapan kami komunitas para pensiunan ini bisa untuk menghindari apa yang sering disebut dengan istilah post power sindrome," ujar Haka Astana. (Hrd)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB