BANTUL, KRJOGJA.com - Paska kecelakaan maut bus wisata yang menewaskan 13 orang di Bukit Bego Jalan Imogiri-Dlingo Kedungbuweng Wukirsari Imogiri Bantul Minggu (6/2/2022) lalu. Sejumlah warga mengeluhkan adanya bau kurang sedap di sekitar lokasi peristiwa memilukan tersebut. Sementara Satuan Sabhara Polres Bantul Polda DIY merespons dengan melakukan penyemprotan di sekitar lokasi kejadian.
"Kami melaksanakan penyemprotan di lokasi bekas kecelakaan di Jalan Imogiri -Dlingo ini. Yang kami semprotkan berupa air dicampir deterjen untuk penghilang bau amis yang dikeluhkan warga," ujar Kasat Sabahra Polres Bantul Polda DIY, AKP Slamet Subiyantoro SH didampingi KBO Sabhara Polres Bantul, Iptu Muhammad Riyadi disela pembersihan bekas kecelakaan.
Slamet mengungkapkan, jika dalam penyemprotan bekas lokasi kecelakaan Sabhara Polres Bantul membawa water canon kapasitas 5000 liter. Jika dalam penyemprotan pertama sudah tidak memuculkan bau kurang sedap. Tentunya kegiatan penyemprotan akan dihentikan, namun jika warga masih menginginkan akan dilalukan kembali.
"Jika penyemprotan pertama ini sudah hilang baunya tentu sudah cukup. Namun jika masyarakat masih menginginkan dilakukan bisa mengkoordinasikan dan kita bersihkan lagi," ujarnya.
Slamet mengungkapkan, sebelumnya ada permintaan warga untuk disemprot. Karena dilokasi kejadian sering muncul bau kurang sedap. Kamudian pihaknya berkomunikasi dengan penyidik Sat Lantas Polres Bantul dan kapolres Bantul.
"Begitu warga minta disemprot kemudian kami melaporkan ke Pak Kapolres dan Pak Kanit Laka Satlantas Polres Bantul. Kemudian mendapat arahan bisa dilakukan penyemprotan," ujarnya.(Roy)