BANTUL, KRJOGJA.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi Padang Sumatra Barat, ngangsu kaweruh alias belajar atau study tiru, tentang seluk beluk organisasi di PMI Bantul. Utamanya tentang penyelenggaraan Bulan Dana PMI Bantul yang dinilai cukup berhasil dan setiap tahunnya ada peningkatan Study tiru PMI Bukittinggi dilakukan selama 2 hari, Sabtu dan Minggu (22-23/1/2022).
Kedatangan rombongan PMI Kota Bukittinggi dipimpin Ahmad Jaiz dan diikuti jajaran pengurus, staf dan relawan dan diterima Ketua PMI Bantul, HM Wirmon Samawi SE MIB didampingi Plt Ketua Markas Budiantoro lengkap dengan jajarannya, relawan, KSR, TSR, PMR dan UTD di Markas PMI Bantul dilanjutkan mengunjungi PMI Kapanewon Piyungan untuk melihat langsung kegiatan PMI di tingkat Kapanewon.
HM Wirmon ketika menerima rombongan dari PMI Bukittinggi menjelaskan tentang profil PMI Bantul, mulai dari struktur kepengurusan , dewan kehormatan, pengurus harian, tupoksi markas, UTD, Posko, aset PMI dan lainnya.
Tentang sumber dana PMI khususnya dari Bulan Dana PMI, di mana saat pandemi Covid 2021 perolehan dana cukup signifikan, yakni Rp 1.573.000.000. Sebelumnya, tahun 2020 Rp 1.675.000.000, tahun 2019 Rp 1.000.000.000, tahun 2018 Rp 688.000.000.
"Saat terjadi gempa bumi di Padang , PMI Bantul ikut bertandang membantu korban disana ," kenang Wirmon.
Sementara Ketua PMI Bukittinggi mengungkapkan, tujuan utama berkunjung ke PMI Bantul yakni melakukan studi lapangan terkait pengelolaan bulan dana. Menjalin sinergitas dan kerja sama semua unsur, baik masyarakat dan pemerintah, serta pengurus di tingkat kapanewon untuk dijadikan bahan perencanaan kerja di wilayah Bukittinggi. (Jdm)