SLEMAN, KRJOGJA.com - Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) An Nur Yogyakarta, Jalan Colombo No 14 - 16, Caturtunggal, Depok, Sleman meresmikan Danarto's Urology Corner (DUC), Sabtu (8/1/2021) pagi. DUC dapat menjadi sarana dan media pembelajaran bagi praktisi, akademisi kedokteran maupun masyarakat umum.
Koleksi buku maupun video pembelajaran dapat diakses dengan mudah di sudut Lobby RSKB An Nur, sehingga masyarakat luas memiliki pemahaman tentang saluran kemih, termasuk penyakit yang dapat dapat memengaruhi organ tersebut.
Peresmian Danarto's Urology Center ditandai pemotongan pita oleh Direktur Rumah Sakit RSKB An Nur Yogyakarta, dr. Gogot Suyitno, Sp.Rad., Sp.KN., MBA disaksikan sejumlah tamu undangan.
"Pada intinya, kami berharap keberadaan Danarto's Urology Corner dapat bermanfaat bagi masyarakat secara luas baik praktisi maupun akademisi di bidang kedokteran," ujar Dr. dr. HR. Danarto., Sp.B, Sp.U(K) selaku Komisaris PT Amal Mulia Sejahtera yang membawahi RSKB An Nur Yogyakarta.
Pada kesempatan ini, digelar bersamaan Webinar Infertilitas Pria yang berlangsung secara 'hybrid' dengan menghadirkan narasumber Prof. dr. Rainy Umbas, Sp.U(K)., Ph.D mengenai Cancer Urology dan Infertilitas dengan moderator dr. Indrawarman,Sp.U(K) . Serta dilanjutkan tiga nara sumber lain yaitu Dr. dr. HR. Danarto, Sp.B., Sp.U(K) dengan materi penyebab infertilitas pria, dr. Indrawarman Sp.U(K) tentang disfungsi seksual dan dr. Prenali Dwisthi Sattwika, Sp.PD yang berbicara mengenai gangguan tyroid dan hyperprolactinema penyebab infertilitas pria, webinar ini dimoderatori dr Lucky Frannata MMR.
Webinar diikuti tak kurang dari 960 peserta dari seluruh Indonesia yang meliputi praktisi, akademisi kedokteran maupun masyarakat umum.
Dr. dr. HR. Danarto, Sp.B Sp.U(K) menambahkan Webinar Infertilitas Pria diselenggarakan karena selama ini, wanita kerap disalahkan saat pasangan suami istri memiliki gangguan untuk memiliki keturunan.
Padahal, dalam hal ini, masalah mungkin terjadi di pihak laki-laki yang disebabkan oleh banyak hal seperti penyakit bawaan, kebiasaan hidup yang buruk dengan merokok, mengkomsumsi obat-obatan terlarang atau minuman beralkohol.
"Infertilitas pria banyak yang belum mengetahuinya, dengan ini masyarakat dapat lebih faham. Sehingga ada jalan keluar, agar gangguan infertilitas pria dapat diatasi dan pasangan dapat dikaruniai keturunan," kata Dr. dr. HR. Danarto, Sp.B., Sp.U(K).
Di RSKB An Nur yang merupakan Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) dengan unggulan Urology berstandar internasional telah memberikan pelayanan bagi banyak pasangan untuk mendapatkan keturunan, setelah masalah infertilitas pria teratasi dengan baik.
"Pada hakekatnya, jika masyarakat mengalami masalah pada saluran kencing datang ke Urolog. Jika mendapatkan perawatan dan penanganan tepat, dapat teratasi," tambahnya. (Yud)