diy

Seminar Riset Sosial GP Ansor Sleman, Cetak Calon Pemimpin yang Komprehensif

Minggu, 2 Januari 2022 | 15:47 WIB
Pimpinan GP Ansor bersama kader peserta seminar riset sosial. (devid permana)

SLEMAN, KRJOGJA.com - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sleman menggelar Seminar Riset Sosial di Gadung Convention Hall, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Minggu (2/1/2022). Seminar diikuti 51 Anggota/Kader GP Ansor (tingkat menengah) dari Kabupaten Sleman dan beberapa dari daerah lain yang sedang menjalani Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Angkatan 1.

Ketua GP Ansor Sleman, Ariyanto Nugroho mengatakan, PKL merupakan rangkaian proses kaderisasi di internal GP Ansor. Prosesnya diawali dengan kegiatan/sesi kelas di Pondok Pesantren Darussalam, Somokaton Seyegan Sleman, 10-11 Desember 2021. Dalam sesi ini, para kader mendapatkan penajaman materi mengenai Ke-NU-an, Ke-Aswaja-an, penanganan konflik, gelar pasukan sederhana, hingga mengaji kitab kuning.

Setelah menyelesaikan sesi kelas, para kader tersebut melanjutkan sesi lapangan selama satu bulan. Mereka kembali ke daerahnya masing-masing untuk menjalankan riset sosial. Yaitu mencari problem yang ada di masyarakat, menggalinya hingga merumuskan penyelesaian masalah tersebut, berdasarkan materi yang telah didapat di sesi kelas sebelumnya. Setelah itu, hasil dari sesi lapangan (riset sosial) itu diseminarkan.

"Melalui PKL ini, GP Ansor ingin mencetak pemimpin-pemimpin yang komprehensif yang betul-betul menyatu dengan masyarakat dan mampu memberikan solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat," terang Ariyanto kepada wartawan di sela acara.

Wakil Sekjen Bidang Kaderisasi Pimpinan Pusat GP Ansor, Moesafa mengatakan, sistem kaderisasi dengan metode riset sosial ini sangat efektif dalam mencetak calon-calon pemimpin yang tahu persis permasalahan sosial di masyarakatnya. Mulai dari permasalah ekonomi, politik, sosial, budaya, agama dan lainnya.

Tak hanya itu, mereka juga akan mampu berkiprah di masyarakat, misalanya dalam pengembangan potensi ekonomi daerah ataupun menawarkan solusi dalam menghadapi konflik/perbedaan (politik, agama) sehingga persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga.

"Rumusan dan rekomendasi yang dihasilakan dari riset sosial PKL ini akan dievaluasi dan difasilitasi oleh Pimpinan Cabang GP Ansor. Sehingga prosesnya bisa terus berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi organisasi dan masyarakat," ujarnya. (Dev)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB