BANTUL, KRJOGJA.com - Vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun mulai hari ini mulai dilakukan.
"Sampai akhir Desember 2021 targetnya vaksinasi 6 juta anak," kata Prof Dr Muhajir Effendy MAP, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Indonesia kepada wartawan usai orasi ilmiah Milad ke-61 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di kampus Utama, Ringroad Selatan, Bantul, Senin (20/12/2021).
Didampingi Rektor UAD Dr Muchlas MT, Muhajir Effendy mengatakan, tahun 2022 vaksinasi anak dilanjutkan. "Sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi, vaksinasi anak dapat prioritas karena vaksinasi juga menjadi hak anak," ujarnya.
Ditegaskan, vaksinasi anak bisa menjadi tameng pelindung kesehatan dari Covid-19. "Perlu dicamkan di sini, anak menjadi mata rantai penularan Covif-19. Anak itu dekat dengan orangtua, kakek-nenek. Anak perlu diproteksi secara tidak langsung itu melindungi," katanya.
Selain itu, vaksinasi anak usia 6 -11 tahun usia SD agar anak memiliki kenyamanan dan percaya diri ketika di sekolah dan luar sekolah.
Muhajir Effendy menegaskan, vaksinasi anak sudah dimulai untuk mengejar vaksinasi nasional dengan target 70 persen atau sekitar 20,6 juta. "Target itu bisa tercapai atau tidak tergantung ketersediaan vaksin," ujarnya.
Disinggung pula dengan Omicron, jangan sampai itu menyebar dan menular di Indonesia. "Jangan sampai menjadi pemicu gelombang 3. Kalau itu terjadi pemulihan ekonomi semakin berat," tandasnya.
Saat ditanya, apakah perayaan Nataru akan dilakukan pembatasan? "Senin ini akan dilakukan evaluasi dalam Rapat Kabinet Terbatas bersama Bapak Presiden. Bagaimana perayaan Nataru sebaiknya itu dilakukan. Apapun hasilnya Rapat Kabinet Terbatas harus siap menghadapi segala kemungkinan. Peruban berlangsung sangat cepat." tandasnya.
Sebelumnya Muhajir Effendy menyampaikan orasi ilmiah sesuai tema Milad ke-61 UAD 'Transformasi Teknologi Untuk Ketahanan Ekonomi Menuju Pembangunan Berkelanjutan' serta Dr Muchlas MT menyampaikan Laporan Tahunan Rektor UAD Tahun 2021.(Jay)