diy

LDII Mulai Gerakan Tanam Pohon Nasional dari Pantai Selatan

Senin, 29 November 2021 | 17:37 WIB
Penanaman pohon di Bumi Perkemahan Dewa Ruci Sanden Bantul. (Foto : Sukro Riyadi)

BANTUL, KRJOGJA.com - DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) DIY melaunching gerakan penanaman pohon di kawasan pantai selatan Bantu. Program tersebut dalam rangka menyambut Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Pohon Nasional. Kegiatan dipusatkan di Bumi Perkemahan Dewa Ruci Sanden Bantul Bantul. Penanaman pohon salah satu dari delapan program kerja LDII DIY tentang pangan dan lingkungan hidup.

Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso menyampaikan kegiatan penanaman pohon merupakan instruksi DPP LDII secara nasional untuk se-Indonesia. Hari ini, secara bersamaan penanaman dilakukan di DIY dan Riau.

“Kami berharap, filosofi yang terkandung dapat terus dipelihara dan dilanjutkan sampai benar-benar memberikan manfaat. Pohon memberikan kehidupan dan penghidupan. Harus benar-benar berhasil,” ungkapnya pada wartawan.

Terkait lingkungan hidup, ia menceritakan bahwa LDII telah memulai kampanye menanam pohon atau Go Green, sejak tahun 2007 bekerja sama dengan MUI Jawa Timur. Pohon yang ditanam memiliki nilai ekonomi yang dilanjutkan terus-menerus setiap tahun.

“Pada 2011, dilaksanakan pencanangan di Kendari, tidak hanya hutan di tanah kering, tetapi juga di pantai. Istilahnya terkait dengan lingkungan bahari, daerah pantai di Kendari. Warga LDII di seluruh Indonesia tercatat sudah menanam 3,5 juta pohon, dengan tingkat kematian hanya 7 persen, jadi masih harus terus terpelihara,” ungkapnya lagi.

Sementara Ketua DPW LDII DIY Atus Syahbudin, SHut MAgr PhD, Senin (29/11/2021) mengatakan, bahwa pohon dapat menghasilkan oksigen yang dibutuhkan semua makhluk hidup. Dengan pohon juga secara tidak langsung juga memberikan hasil uang. Menurutnya, kegiatan yang digelar Minggu kemarin mengambil tema ‘Pohon Sebagai Sumber Kehidupan dan Penghidupan’.

Dijelaskan, DIY merupakan lokasi pertama yang dipilih DPP LDII sebagai tempat penenaman pohon. Kemudian diikuti provinsi lain seluruh diseluruh Indonesia. Sejumlah bibit pohon yang ditanam diantaranya pohon buah dan pohon ecoprint atau pohon warna. Atus merinci, bibit pohon buah yang ditanam diantaranya, pohon mangga (magnifera indica), sirsak (Annora Muricata), durian (Durio), jambu air (Syzygium Aquem) dan kepel (Stelechocarpus Burahol).

"Pohon kepel inilah yang merupakan pohon filosofi, karena di masa lalu buahnya digemari Putri Keraton dengan berbagai khasiat di dalamnya," jelasnya.

Sementara pohon ecoprint diantaranya lanang (Oroxylum indicum), kalpataru (Ficus religiosa), red panama (Hibiscus acetosella), Kenikir (Cosmos sulphureus). Jarak Kepyar Merah (Ricinus communis L.), Truja (Peristrophe bivalvis), Ketepeng Kebo (Cassia alata) dan Handeuleum daun ungu dan daun ambeien (Graptophyllum pictum). (Fxh/Roy)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB