diy

Perkuat Sinergi, BLUPIP - BPOB Sosialisasi Pelatihan Pembiayaan Ultra Mikro

Senin, 15 November 2021 | 14:57 WIB
Wamenkeu Suahasil Nazara didampingi Indah Juanita memperhatikan kain batik di sela sosialisasi dan pelatihan pembiayaan UMi bagi pelaku usaha parekraf. (asrul sani)

KULONPROGO, KRJOGJA.com - Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU-PIP) melakukan penguatan sinergi dengan Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) berupa sosialisasi dan pelatihan pembiayaan Ultra Mikro (UMi) bagi para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Desa Penyangga Zona Otorita Borobudur di Glamping Deloano, perbatasan Kapanewon Samigaluh Kulonprogo dengan Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo, Minggu, (14/11/2021).

Kegiatan tersebut upaya BLU-PIP dalam memperluas penyaluran pinjaman UMi di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur dengan memfokuskan di tiga kabupaten yang bersinggungan langsung dengan zona Otorita BPOB (Borobudur Highland) meliputi Kabupaten Magelang, Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Purworejo.

"Tujuan kegiatan ini untuk mendukung pengembangan UMKM di sektor parekraf Desa Penyangga Borobudur Highland. BPOB dan PIP berkomitmen untuk mengembangkan produk parekraf guna meningkatkan value chain pada ekosistem parekraf yang sedang berkembang," kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara.

Selain itu ungkapnya, sinergi program tersebut diperkuat dengan penandatanganan nota kesepahaman antara BLU-PIP dengan BLU-BPOB tentang pelaksanaan agenda yang sama. “Melalui program pembiayaan UMi sektor parekraf yang dikelola Kemenkeu menunjukkan pemerintah mendorong peningkatan kapasitas usaha parekraf sehingga pelaku usaha parekraf bisa lebih sejahtera," tuturnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut pelaku usaha parekraf memerlukan dukungan pembiayaan sehingga pemerintah hadir memberi solusi pembiayaan. Antara lain pinjaman UMi yang diinisiasi Kemenkeu dan dikelola BLU-PIP. Pemerintah telah memberikan fasilitas dan kemudahan pembiayaan bagi pelaku UMKM parekraf pada masa pandemi. Ketika pelaku UMKM mulai berkembang usahanya dan ingin memperluas pemasaran maka harus berinovasi dengan didukung kesiapan pembiayaan stabil agar bisa menjalin kerja sama bisnis dengan perusahaan skala menengah dan besar.

Dirut BLU-PIP, Ririn Kadariyah menjelaskan, dengan sosialisasi dan pelatihan para pelaku usaha parekraf memperoleh informasi mengenai alternatif sumber pembiayaan yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha. "Dengan demikian, program sosialisasi dan pelatihan mampu menjawab kebutuhan pembiayaan usaha," jelasnya.

Dirut BLU-BPOB Indah Juanita mengatakan, sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi nasional dengan penguatan usaha mikro maka sinergi dengan BLU-PIP tersebut memberi kesempatan pengusaha mikro di sektor parekraf sekitar Borobudur Highland sehingga bisa meningkatkan kapasitas usaha dan jadi bagian rantai pasokan kawasan wisata.

Pada 2022 ungkapnya, BLU BPOB akan melaksanakan pembangunan infrastruktur dan amenitas, di dalamnya terdapat area UMKM seluas 2,1 hektare yang dapat dimanfaatkan sebagai showcase oleh pelaku usaha mikro. (Rul)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB