diy

Dampak Pandemi, Kehidupan Seniman Hadapi Situasi Kompetitif

Kamis, 4 November 2021 | 11:07 WIB
Timbul bersama karya seninya yang diciptakan selama pandemi Covid-19. (judiman)

BANTUL, KRJOGJA.com- Lahirnya banyak seniman di Yogyakarta dan munculnya pandemi Covid-19, berdampak terjadinya situasi kompetitif yang dirasa oleh para seniman sendiri. Bahkan menurut seniman kondang asal Bantul, Timbul Raharjo, seniman yang usianya mulai tua kini mulai tenggelam karena harus berkontetitif dengan seniman- seniman muda.

"Seniman yang masih menjiwai zaman bisa mengikuti dan spirit zaman itu sendiri, sehingga mampu menyesuaikan dengan digital yang cukup baik, sedangkan seniman usia 40 tahun ke atas agak keteteran untuk melayani teknologi. Makanya seniman tua mulai menghadapi kompetisi dengan seniman muda," papar Timbul , Kamis (4/12/2021) di kediamannya Kasongan Bantul.

Menurut Timbul, selain menghadapi situasi kompetitif ,  dengan munculnya pandemi Covid-19 juga berpengaruh turunnya harga produk karya seniman.

"Sekarang tidak bisa menjual secara mahal. Artinya yang dulu pernah menjual dengan hargai mahal, sekarang cukup kompetitif. Karena selama pandemi perlu kebutuhan hidup sementara persaingan semakin banyak dan mendukung situasi yang kompetitif, " imbuh Timbul.

Sementara Timbul sendiri selama pandemi Covid-19 menciptakan sekitar 60 karya seni lukis dan patung. Karya seni Timbul Raharjo ini merupakan karya inovasi monumental seni rupa yang bisa terlaksana dengan baik. Hambatan dan kesulitan dalam penciptaan seni rupa ini menurut Timbul sebagai dinamika dalam kehidupan berseni rupa.

Penciptaan karya seni rupa karya Timbul Raharjo merupakan bagian projek berseni rupa pada masa Pandemi Covid-19 selama 2021 yang akan disajikan dalam bentuk pameran tunggal Timbul Raharjo 2021 di Candi Tirto Raharjo , pedukuhan Tirto, Bangunjiwo Kasihan Bantul 8 hingga 13 November 2021.

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB