diy

Master Soetopo Resmikan Dojang Taekwondo GTR-9

Minggu, 10 Oktober 2021 | 12:17 WIB
Para atlet taekwodo GTR-9 dengan pengurus dojang,pelatih bersama pengurus TI DIY Soetopo (tengah) seusai peresmian. (abrar)

SLEMAN, KRJOGJA.com- Dojang Taekwondo GTR-9 diresmikan Master Ignatius Soetopo SPd (Dan VII)dari Pengda Taekwondo Indonesia (TI) DIY.Peresmian digelar di gedung Gapotan Turusan, Banyuraden, Gamping, Sleman, Sabtu (9/10/2021) ditandai acara potong tumpeng oleh Soetopo.

Potongan tumpeng tersebut diberikan kepada Ketua dojang GTR-9 Dwi Eko Widodo yang diteruskan kepada asisten pelatih Herman Chandra Rahardja.

Selain potong tumpeng juga dilakukan penandatangan piagam oleh Soetopo yang disaksikan pelatih utama Sabeum Nim Heru Pradjoko dan Ketua dojang Dwi Eko Widodo. Acara peresmian juga dihadiri sebanyak 14 atlet dan pengurus dojang GTR-9, dukuh pedukukan Kaliabu Turusan H Parjuli, Ketua RW 14 Turusan Sunaryo, orang tua atlet dan perwakilan warga masyarakat setempat.

Soetopo mengatakan, dojang GTR-9 berada di bawah jajaran Pengkab TI Sleman. Ini merupakan dojang ke-40 di bawah kepelatihan pelatih utama (PU) Soetopo dibantu sabeum Nim Heru Prajoko dan sabeum Herman Chandra Rahardja.

Setelah diresmikan dojang GTR-9 akan mengadakan program latihan reguler dua kali seminggu, Rabu dan Minggu pukul 16.00-17.30. Selain melakukan latihan reguler, para atlet yang sudah berprestasi di dojang GTR-9 juga mengadakan TC seminggu tiga kali yaitu Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 18.30-21.00. TC bagi yang sudah berprestasi diikuti sebanyak 16 atlet. Mereka ini kita persiapan untuk mengikuti berbagai kejuaraan taekwondo.

“Dengan adanya dojang ini, kami ingin membentuk karakter anak-anak lebih baik lagi. Untuk itu, kami mengharapkan dukungan kepada semua pihak, baik dukuh, RW, kepala desa dan orang tua atlet.Tanpa dukungan itu semua kami tidak bisa berbuat apa-apa,” terang Heru Pradjoko didampingi Herman.

Soetopo selaku Pengurus TI DIY mengucapkan terima kasih atas kegiatan peresmian dojang GTR-9 ini.

“Semoga anak-anak ini bisa bermanfaat di masyarakat lewat olahraga beladiri taekwondo. Untuk itu saya harapkan kerja samanya antara dojang GTR-9 dengan Ketua RW dan masyarakat setempat agar dojang ini mudah-mudahan bisa menjadi besar. Dalam peresmian dojang sebelumnya, belum pernah saya jumpai seperti yang terjadi saat peresmian GTR-9 yang datang begitu lengkap, selain orangtua atlet juga warga sangat mendukung dengan kehadiran dojang ini,” ujar Soetopo.

Sementara itu, Ketua dojang GTR-9 Dwi Eko Widodo mengungkapkan,logo dari dojang GTR-9 ini melambangkan 9 merupakan filosofi angka tertinggi. Sedangkan padi yang terdapat dalam logo dojang ini adalah lambang kemakmuran dan semakin tinggi sabuknya sesuai filosofi padi semakin tinggi sabuk yang dimiliki atlet mereka semakin merunduk.

“Masih terkait dengan logo, ada lambang bintang 9, yang berarti kita punya visi-misi yaitu untuk melatih anak-anak agar menjadi atlet berprestasi di taekwondo,” ujar Dwi Eoko Widodo. (Rar)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB