diy

Kantor Pertanahan Bantul Sukses Dukung Nawungan Panen Raya Bawang Merah

Sabtu, 25 September 2021 | 07:30 WIB
Iskandar Subagya SH MHum. (Foto: Juvintarto)

BANTUL, KRJOGJA.com - Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Bantul sukses menjalankan Program PTM atau Pemberdayaan Tanah Masyarakat (Access Reform) dari Kementrian Agraria dan Tata Ruang (ATR) Badan Pertanahan Nasional (BPN). Dusun Nawungan, Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Bantul yang didampingi Kantah Bantul dalam PTM sejak April 2021 berhasil Panen Raya Bawang Merah.

"Sebagai salah satu agenda Reforma Agraria untuk menyejahterakan masyarakat. Pilot project PTM ini di lahan seluas 45 ha di mana per 1.000 meter persegi menghasilkan 1 ton senilai Rp 13,5 juta per ton," tutur Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Bantul, Iskandar Subagya SH MHum kepada KRJOGJA.com, Kamis (23/9/2021) di ruang kerjanya, Jalan Ringroad Manding, Trirengga Bantul.

Pria kelahiran Klaten ini menyebutkan PTM 2021 dengan melihat potensi sebagai kawasan Agrowisata, "Dusun Nawungan juga dikenal sebagai sentra agribisnis bawang merah, organik. Keberhasilan petani membudidayakan bawang merah terbilang unik mengingat wilayah Nawungan termasuk lahan kering," ungkap alumni Fakultas Hukum UII ini.

PTM merupakan terobosan pemerintah dengan perumusan agenda berangkat dari aspirasi masyarakat (bottom up). "Rangkaian PTM dimulai dengan Pemetaan Sosial terhadap 200 KK di Nawungan yang dilaksanakan petugas lapangan hasil seleksi, dilanjutkan Penyuluhan, Pemodelan spesifik lokasi, Pelatihan, Pendampingan, dan Monitoring Evaluasi," jelasnya.

Disebutkan Juni 2021, Direktur Pemberdayaan Tanah Masyarakat, Kepala Bidang Penataan dan Pemberdayaan Kantor Wilayah BPN DIY bersama jajaran OPD mengapresiasi kegiatan PTM ini dengan kunjungan lapangan ke Kalurahan Selopamioro dan melakukan panen raya simbolik bersama para petani dengan protokol kesehatan.

"Saat ini, PTM Kantah Kabupaten Bantul di Nawungan memasuki tahap Pemodelan yang akan dirumuskan instansi-instansi terkait yaitu Kantah Kabupaten Bantul, Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kabupaten Bantul, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Bank Indonesia (BI) dan Perguruan Tinggi, Dinas Koperasi & UKMP, Dinas Perdagangan, dan instansi terkait lainnya," jelasnya.

Manfaat program PTM Kantah Kabupaten Bantul ini sudah bisa dirasakan secara nyata oleh petani di Nawungan dengan terealisasinya pemasangan program listrik masuk lahan pertanian yang dilaksanakan PLN Bantul. "Petani bisa merasakan manfaat program kerjasama Kantah Kabupaten Bantul dengan PLN untuk menghemat energi pompa air dibandingkan dengan konsumsi bahan bakar mesin pompa untuk menyedot air di embung-embung yang menampung air sumur dalam," terangnya

Kloter pertama dari program listrik masuk lahan terhadap 55 titik ditargetkan selesai pada September 2021. "Dari 55 titik pemasangan, sudah terealisasi sejumlah 44 titik, sisanya tinggal 11 titik. Diharapkan pemasangan tahap pertama bisa lebih cepat sehingga bisa segera dilakukan pemasangan tahap kedua yang sekarang sedang dalam proses pendaftaran yang dikoordinasi Ketua Kelompok Tani.

"Selain listrik masuk lahan, hasil program PTM di Nawungan diantaranya penambahan jumlah sumur dalam, embung untuk pertanian, pengerasan jalan pertanian, pelatihan teknologi tepat guna, penguatan kapasitas kelompok tani untuk menyambut peluang agrowisata hortikutura," jelasnya.

Ditegaskan Kantah Kabupaten Bantul memfaslitasi sertifikasi tanah karena sertifikat tanah bermanfaat untuk akses sumber-sumber produksi seperti permodalan, pelatihan/pendampingan usaha, pemasaran, branding. "Keberadaan PTM Kantah Kabupaten Bantul diharapkan dapat mempercepat peningkatan nilai tambah potensi daerah," tegasnya.

Dijelaskan sebelumnya PTM dilaksanakan 2014-2019. "Dimulai 2014 PTM Peyek di Dusu Palembu, Kalurahan Sriharjo Imogiri. 2015 PTM Tahu Murti di Kalurahan Trimurti, Srandakan. 2016 PTM Kerajinan Kayu di Temuwuh, Dlingo. 2017 PTM Kerajinan Rajut di Kalurahan Wukirsari, Imogiri. 2018 PTM Iwak Kalen Edukasi di Kalurahan Wukirsari, Imogiri. 2019 PTM VCO di Kalurahan Banguntapan, 2020 terkena refocusing anggaran untuk penanggulangan Covid-19, dan 2021 PTM Pertanian Bawang Merah di Kalurahan Selopamioro, Imogiri, saat ini terhitung PTM fenomenal dengan keberhasilannya," ujar pria ramah yang sebelumnya pernah bertugas di Banten, Sulsel, Sumsel, Kaltim ini.

Menjabat Kepala Kantah Kabupaten Bantul sejak pertengahan 2019 lalu, Iskandar Subagya SH MHum berhasil meraih penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo pada 21 Desember 2020 sebagai Pelopor Perubahan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di Lingkungan Kementerian ATR/BPN. "Sebagai komitmen untuk memberikan layanan terbaik, seluruh staf/pegawai ATR/BPN Kabupaten Bantul dilarang meminta imbalan pada masyarakat saat pengurusan di Kantah Bantul," tegasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB