diy

Diduga Sedang 'Tapa Pendem', Warga Paris Temukan Mayat Terpendam di Pantai Parangkusumo 

Selasa, 21 September 2021 | 12:27 WIB
Proses evakuasi korban di tepi Pantai Parangkusumo. (sukro riyadi)

BANTUL, KRJOGJA.com - Warga Paris (Parangtritis) Kretek gempar setelah ditemukan mayat terpendam di tepi Pantai Parangkusumo Parangtritis Kretek Bantul, Selasa (21/9/2021). Ketika ditemukan pertama kali, korban hanya terlihat bagian kepala. Belum diketahui secara pasti jenis kelamin mayat tersebut. Hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Bantul Polda DIY dan Polsek Kretek.

Iptu Sumanta dari Polsek Kretek Polres Bantul Polda DIY,  menjelaskan, setelah mendapat laporan warga petugas langsung melakukan pengecekan. Diketahui korban terpendam hingga leher dan tinggal menyisakan bagian kepala. Sumanta mengatakan,  diperkirakan korban terpendam lebih sebulan.

"Kalau dari Polsek Kretek hingga sekarang belum ada laporan orang hilang, tetapi dengan penemuan ini nanti akan kami sebarkan informasi terkait dengan ciri korban menggunakan celana training biru dongker kombinasi merah, kaos merah," ujarnya.

Terkait kemungkinan korban sedang 'tapa pendem' tidak diketahui secara pasti. Tetapi memang lokasi penemuan tersebut kerap dimanfaatkan ritual. Sementara dr Henry Eka Saputra dari Puskesmas Kretek menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan jenis kelamin korban itu. Diperkirakan korban meninggal lebih dari sebulan,  karena ketika ditemukan tinggal kerangka tulang.  Sedang proses evakuasi Tim Identifikasi Sat Reskrim Reskrim Polres Bantul dibantu SAR Parangtritis dan Polsek Kretek dipimpin Kanit 3 Sat Reskrim Polres  Bantul, Iptu Rudiyanto SH.

Sementara salah satu anggota Komunitas Jeep Cemara Sewu Parangtritis, Sigit menjelaskan lokasi penemuan korban yang diduga tengah tapa pendem merupakan jalur jeep wisata. " Lokasi ini merupakan jalur jeep wisata. Kami setiap hari melewati kawasan ini,  kalau itu meninggal karena topo pendem pasti kami tahu. Jadi ada kemungkinan korban sengaja dibunuh," ujar Sigit.

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB