Sigit mengungkapkan, awal tahun lalu bersama komunitas Jeep menyisir pantai selatan mencari korban yang hanyut di sungai. "Waktu itu saya melihat ada orang tapa pendem dijaga oleh satu orang, karena waktu itu hampir tertabrak. Lokasinya juga disini. Sehingga ada kemungkinan korban ini yang saya lihat waktu itu, " jelasnya.
Dari pantauan KR, ketika di temukan hanya terlihat bagian kepala. Kemudian petugas berusaha menggali untuk mengangkat anggota badan lainnya. Ketika digali terlihat korban dalam posisi bersila dengan tulang terbalut sarung mengenakan celana hitam. (Roy)