KULONPROGO, KRJogja.com- Penilai tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya merupakan suatu kegiatan untuk meberikan penghargaan kepada pimpinan daerah.
"Kalau Bupati Kulonprogo, Pak Sutedjo bisa mendapatkan penghargaan Satyalancana Wira Karya tentu menjadi penyemangat bagi Kulonprogo sendiri maupun bupati-bupati lain. Sehingga jadi contoh yang baik bagi kepala daerah lainnya," kata Kepala Biro Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, Sekretariat Militer Presiden RI, Brigjen TNI Marinir Ludi Prasetyono mengatakan, pBrigjen TNI Marinir Ludi Prasetyono di Ruang Adikarta Kompleks Pemkab Kulonprogo, Rabu(15/9/2021).
Kedatangan Ludi Prasetyono bersama penilai lainnya melakukan penilaian terhadap keberhasilan Kulonprogo dalam pemanfaatan lahan pantai sekaligus mendengarkan langsung pemaparan materi oleh Bupati Drs Sutedjo. Nampak hadir Danlanal Yogyakarta Kolonel Laut (KH/W) Damayanti.
Analis Kebijakan Ahli Madya Biro GTK, Dr Aida Kusuma menjelaskan, seluruh inovasi yang dipaparkan Bupati Sutedjo bagus dan inovatif. Tapi penilaian Satyalancana Wira Karya Bidang Pemerintahan Dalam Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan bukan sektor pembangunan tapi fokus pada inovasi kebijakan bupati sehingga perlu dicermati lagi program yang diusulkan untuk dipilah dan dikerucutkan sebagai program unggulan.
Bupati Sutedjo dalam paparannya mengungkapkan, Pemkab Kulonprogo telah berupaya memberdayakan kawasan pantainya untuk dikelola dan dibangun sehingga mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Melalui program tersebut diharapkan mampu mendongkrak penilaian tanda kehormatan Satya Wira Karya bidang Pemerintahan Dalam Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan.
"Pemerintah bersama masyarakat memiliki semangat inovasi dan produktivitas tinggi. Setiap inovasi diawali semangat 'Bela Beli Kulonprogo'. Kami juga memiliki jargon isa nandur ngapa tuku, isa ngingu ngapa tuku, iso nggawe ngapa tuku,†jelasnya.
Kulonprogo juga memiliki inovasi di Bidang Pemerintahan Dalam Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan. Berupa gerakan-gerakan yang mampu memotivasi pendayagunaan potensi pesisir, laut dan perairan umum diantaranya Gerakan JogosegoroKu, JogokaliKu, Jogokalikusipatin dan gerakan Sambanggo.
Adapun inovasi pemanfataan lahan pantai yang telah berjalan dan menorehkan prestasi diantaranya, Program Jogosegoro yang bisa meningkatkan kapasitas SDM nelayan menjaga dan mengelola laut dan pesisir pantai Kulonprogo. (Rul)