Joko Purnomo mengatakan, program PIP secara rutinitas diberikan setiap tahun bagi pelajar. Kemudian dilegitimasi ulang, sehingga tinggal menunggu transfer uang beasiswa PIP masuk rekening. Tetapi ada juga siswa baru yang baru didata dan dimasukkan sebagai penerima PIP. "Kebetulan untuk Ibu Esti Wijayanti sekarang di Komisi IX membidangi pendidikan. Sehingga sangat konsen dengan pendidikan. Harapannya program PIP ini bisa disosialisasikan kepada masyarakat. Sehingga anak yang masih di SD hingga SMA juga mendapatkan PIP ditahun mendatang,"ujarnya.
‎Sementara aspirasi HM Idham Samawi selain PIP juga memberikan program infrastruktur kepada warga Bantul. Mulai Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) menyasar 30 sampai 40 titik dengan anggaran sebesar Rp 195 juta setiap lokasi. Selain itu digulirkan pula Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) bagi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Bahkan Idham juga menggulirkan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di kapanewon di Bantul. "Khusus untuk BSPS pada tahun ini Pak Idham merehab 94 RTLH yang diberikan bagi di Kapanewon Bantul," jelasnya. (Roy)