KULONPROGO, KRJOGJA.com- Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kabupaten Kulonprogo diharapkan bisa  jadi mitra sejajar mendukung pemerintah kalurahan (pemkal) dalam hal membangun visi, merencanakan misi dan memobilisasi masyarakat untuk mencapai tujuan pembangunan.
"Peran LPM penting dan esensial, karena pola Pemerintahan Kalurahan saat ini waktunya habis untuk mengurus administrasi. Nyaris tidak ada waktu berpikir strategis terkait visi misi dan perencanaan," tegas Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (DPD LPM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro saat melantik Pengurus DPD LPM Kabupaten Kulonprogo periode 2021-2026 disaksikan Bupati Drs Sutedjo di Aula Adikarta Kompleks Kantor Pemkab Kulonprogo, Kamis (24/6/2021).
KPH Notonegoro berharap LPM mampu melihat potensi-potensi yang ada di kelurahan, guna membantu aparatur kelurahan membangun visi dan menyusun perencanaan pembangunan kelurahan, yang diharapkan nanti bisa jadi kelurahan  mandiri.
Hal senada disampaikan Bupati Kulonprogo Drs Sutedjo, pengurus LPM Kulonprogo, bisa lebih meningkatkan perannya sebagai dinamisator, katalisator dan partnership kalurahan untuk menunjukkan eksistensi dalam membantu kalurahan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan kalurahan.
"Saya berharap DPD LPM Kabupaten Kulonprogo sebagai mitra kerja pemerintah dapat bersinergi dan bekerja sama dengan Pemkab Kulonprogo, karena pemerintah tidak dapat menyelesaikan seluruh persoalan yang dihadapi tanpa  peranserta masyarakat," tegas bupati.