BANTUL, KRJOGJA.com - Pemerintah Kabupaten Bantul menertibkan pedagang yang berjualan di selatan barrier Pantai Parangtritis, Kamis (20/5/2021). Program tersebut dilakukan petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul. Kebijakan penataan tersebut diambil Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul untuk mempertahankan minat wisatawan berkunjung ke Pantai Parangtritis.
"Penertiban ini yang ke-3 dan merupakan kelanjutan dari penataan Pantai Parangtritis. Mayoritas sudah patuh. Jika yang tidak tertib dan masuk lagi ke lokasi larangan kita ingatkan lagi," ujar Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Agus Yuli Herwanta, ST, MT disela penertiban.
Dijelaskan, sepanjang Pantai Parangtritis akan ditata. Sehingga wisatawan merasa nyaman berkunjung ke Parangtritis. Menurut Agus Yuli, setelah kegiatan ini nanti ada tindak lanjut secara berkala. Jika perlu setiap hari ada petugas menjaga agar aturan tersebut dipatuhi.
"Kami menertibkan lapak penjual diselatan barrier. Tujuan kami supaya wisatawan itu merasa nyaman berkunjung ke Parangtritis," ujar Agus Yuli. Pihak pemerintah tetap mendengar masukan dari berbagai pihak supaya Parangtritis ke depan lebih baik.
"Pertimbangan utama kebijakan penertiban di Parangtritis banyak masukan supaya wisatawan lebih nyaman ketika berkunjung," jelasnya.
Kasi Ketertiban Umum Sat Pol PP Bantul Hedro Cahyono AMd KL didampingi Kasi Pengamanan dan Patroli Sat Pol PP Bantul Kitri Suwondo SIP MSi menjelaskan, setelah konsultasi dengan Dinas Pariwisata Pariwisata sebanyak 25 personel dibawa ke lapangan. Sebenarnya ketika jumlah personel akan lebih bagus dan efektif.
"Target penertiban pedagang-pedagang yang buka lapak di selatan barrier hingga tepi pantai," ujarnya. (Roy)