diy

Waspadai Peningkatan Volume Kendaraan di Jalur Tikus

Rabu, 12 Mei 2021 | 10:10 WIB
Ilustrasi

SLEMAN, KRJOGJA.com - Pada H-1 dan hari H Lebaran rawan peningkatan volume kendaraan khususnya dari luar daerah yang melalui jalur tikus. Untuk itu Dinas Perhubungan (Dishub) akan meningkatan pengawasan dan patroli di jalur tikus atau perbatasan Sleman dengan daerah lain.

Plt Kepala Dishub Sleman Arip Pramana menjelaskan, untuk jalur tikus sejak H-7 hingga kemarin masih relatif landai. Memang ada beberapa kendaraan dengan plat luar DIY, namun ber-KTP DIY atau bekerja di wilayah Sleman.

"Berdasarkan pemantauan di daerah perbatasan atau jalur tikus, tidak banyak pemudik yang melintas. Rata-rata pemudik itu sudah dilakukan penyeketan di jalur utama," jelas Arip kepada KRJOGJA.com, Selasa (11/5/2021) malam.

Menurutnya, H-1 atau hari H Lebaran ini justru perlu diantisipasi. Dikhawatirkan akan banyak pemudik dari luar daerah yang akan masuk ke Sleman atau silaturahmi. Untuk itu, pihaknya akan meningkatkan pemantauan di jalur-jalur tikus.

"Ya nanti akan kami tingkatkan penyekatan di jalur-jalur tikus dengan cara patroli. Ketika nanti ada kendaraan pemudik, ya nanti akan kami minta putar balik," ujarnya.

Dikatakan, untuk memantau kemacetan arus lalu lintas akibat pasar tumpah atau orang belanja di toko, Dishub telah menyiapkan tim gabungan dari Dishub dan Sat Pol PP. Jika ada kemacetan, tim gabungan akan mendatangan lokasi untuk mengurai.

"Tim gabungan itu kami siagakan di posko Denggung. Kalau ada laporan kemacetan, nanti akan langsung bergerak untuk mengurai, terutama di pasar tumpah, toko pakaian atau swalayan," ujarnya. (Sni)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB