diy

Tercatat Ada 9.000 Rumah di Sleman Belum Layak Huni

Minggu, 11 April 2021 | 15:10 WIB
Ilustrasi

SLEMAN, KRJOGJA.com - Sekitar 9.000-an rumah di Kabupaten Sleman belum layak huni. Sekarang ini masih dilakukan pendataan dan verifikasi. Rencananya penanganan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) secara berharap dan tahun ini ada 603 rumah yang akan direhab melalui dana APBD Kabupaten Sleman, Pemda DIY dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Kasi Perumahan Swadaya Bidang Perumahan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman Suwarsono menjelaskan, sekarang ini jumlah RTLH yang belum tertangani ada sekitar 2.146 rumah. Sedangkan data yang masuk atas usulan dari kalurahan sekitar 9.600 rumah.

"Dari data yang masuk itu, belum tentu lolos semua karena ada verifikasi lagi. Kemungkinan setelah nanti kami verifikasi, masih ada sekitar 9.000-an RTLH di Kabupaten Sleman. Dan itu nantinya akan dikategorikan rusak ringan, sedang dan berat," kata Suwarsono beberapa waktu lalu.

Menurutnya, penanganan RTLH ini akan dilakukan secara bertahap setiap tahunnya. Sejak Tahun 2010, setidaknya sudah ada sekitar 9.400 RTLH yang direhab, baik menggunakan dana APBD kabupaten, Pemda DIY, pemerintah pusat, Baznas maupun CSR dari perusahaan.

"Kami juga sudah merehab 9.000 lebih rumah tak layak huni. Bagi rumah yang belum tertangani, akan kami rehab secara bertahap baik menggunakan dana dari daerah, provinsi maupu pusat," terangnya.

Pemkab Sleman menargetkan setiap tahun ada sekitar 1.500 rumah milik warga miskin yang direhab. Untuk tahun ini, ada sekitar 603 rumah yang akan direhab melalui dana APBD Kabupaten Sleman, Pemda DIY dan DAK. Sisanya masih menunggu program dari kementerian atau pemerintah pusat.

"Rinciannya APBD Kabupaten Sleman ada 390 rumah dengan bantuan Rp 15 juta dan DAK ada 147 rumah dengan bantuan Rp 15 juta. Sedangkan, provinsi ada 66 rumah dengan rincian 24 pembangunan baru dan sisanya peningkatan. Kalau dari provinsi ini nanti bentuknya material bangunan, tapi kalau Kabupaten dan DAK berwujud uang," paparnya.(Sni)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB