SLEMAN, KRJOGJA.com - Bupati Sleman Kustini meresmikan inovasi kependudukan di Kapanewon Cangkringan, Rabu (7/4/2021). Peluncuran tersebut bersamaan dengan acara Mangayubagyo Boyong Songsong Kapanewon Cangkringan yang ke-8. Pada kesempatan itu juga dibagikan 100 bantuan sosial kepada lansia, serta penanaman pohon Cangkring di Lapangan Kantor Kapanewon Cangkringan.
Bupati memberikan apresiasi terhadap program unggulan pelayanan kependudukan yang diluncurkan tersebut. Diharapkan program tersebut dapat memberikan kemudahan dan proses yang lebih cepat bagi masyarakat Cangkringan dalam mengurus administrasi kependudukan.
"Peringatan Boyong Songsong Kapanewon Cangkringan yang diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya ini juga untuk melestarikan budaya Jawa. Sudah seharusnya Sleman dapat melestarikan, memajukan kesejahteraan masyarakatnya, tidak hanya dari sisi perekonomian namun juga dari sisi pelestarian dan pengembangan budaya," ungkap Bupati.
Sementara Panewu Cangkringan Suparmono mengaku tidak hanya memperingati Mangayubagyo Boyong Songsong Kapanewon Cangkringan yang ke-8, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yakni dengan meluncurkan 3 inovasi. Pertama yakni Inovasi Kado Manten, di mana masyarakat Kapanewon Cangkringan yang melakukan pernikahan akan langsung mendapatkan dokumen kependudukan yang baru.
"KTP yang baru dengan status yang sudah berubah, Kartu keluarga (KK) yang sudah terpisah dengan orang tua, KK mertua dan KK orang tua. Jadi selesai menikah langsung mendapatkan dokumen kependudukan yang lengkap," jelasnya.
Inovasi yang kedua yakni proses pembuatan KTP baru yang cepat bagi warga Kapanewon Cangkringan yang sudah berumur 17 tahun yang diberi nama '3 jam untuk Sweet 17'. Warga datang, kemudian foto, tunggu selesai pulang membawa KTP. Proses pembuatan KTP hanya 3 jam sudah selesai.
"Inovasi yang terakhir yakni tertib Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) lunas pada bulai Mei. Kami sudah berkomitmen bersama lurah dan dukuh agar taat dan mempercepat dalam pembayaran PBB Tahun 2021 lunas dengan target bulan Mei," beber Suparmono.(Has)