diy

4 Lokasi Jadi Kandidat Pembangunan Asrama Haji di Kulonprogo

Jumat, 8 Januari 2021 | 10:50 WIB

KULONPROGO, KRJOGJA.com - Empat calon lokasi asrama haji yang berstatus tanah kasultanan diusulkan Pemkab Kulonprogo kepada Pemda DIY. Sebelumnya, empat lokasi yang menggunakan tanah kas desa yang diusulkan ditolak.

"Sesuai dengan informasi yang kami terima, Kementerian Agama RI sudah melakukan audiensi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Bueono X dan Kantor Kementerian Agama DIY, intinya gubernur merestui asrama haji di Kulonprogo," kata Bupati Kulonprogo Drs H Sutedjo, beberapa waktu lalu.

Dikatakan Sutedjo, gubernur menghendaki asrama haji dibangun di atas tanah kasultanan, bukan tanah kas desa. "Sudah mengajukan usulan empat lokasi, di Galur, Kokap, Sentolo, dan Lendah agar bisa dipilih sebagai asrama haji. Tanah yang diusulkan semua menggunakan tanah kasultanan," ucapnya.

Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) sangat memenuhi sebagai embarkasi haji, baik fasilitas fisik maupun manajemennya mendukung. Sebuah embarkasi haji, perlu ada pendukung berupa asrama haji di dekatnya. Jarak asrama haji dengan embarkasi haji jaraknya tidak lebih dari 10 kilometer agar proses keberangkatan dan kedatangan jemaah haji bisa lancar.

Empat lokasi yang diusulkan paling dekat di Hargomulyo (Kokap) dengan jarak sekitar dua kilometer dari BIY. Kaliagung (Sentolo), Lendah dan Galur, lokasinya araknya sekitar 10 kilometer. "Tim terpadu dari DIY, mulai dari Dinas Pertanahan dan Tata Ruang sudah meninjau lokasi-lokasi yang diusulkan pemkab. Kesimpulan lokasi yang akan dibangun, kami belum mendapat keputusan," ujarnya.

Lebih jauh Sutedjo menuturkan bahwa usulan lokasi tahap pertama di Desa Triharjo (Wates) , Plumbong (Temon), Galur dan Lendah ditolak atau tidak ditindaklanjuti karena menggunakan tanah kas desa, dan Pemda DIY. "Kami mengusulkan dua kali, usulan pertama tidak ditindaklanjuti oleh DIY. Setelah ada audiensi antara Kemenag RI dengan Gubernur DIY, kami langsung menindaklanjutinya dengan mengusulkan empat lokasi baru yakni tanah kasultanan," terangnya.

Sutedjo berharap kepada Pemda DIY dan Kemenag RI segera merealisasikan rencana pembangunan asrama haji di Kulonprogo. Namun demikian, semua keputusan ada di Kemenag RI. "Semua otoritas pembangunan asrama haji ada di Kemenag, kami hanya bisa berharap segera direalisasikan," ucapnya.

Ketua DPRD Kulonprogo Akhid Nuryati SE berharap Pemkab Kulonprogo memperjelas rencana pembangunan asrama haji di Kulonprogo. "Mengingat asrama haji sangat strategis bagi Kulonprogo ke depan. Sehingga rencana pembangunan asrama haji harus jelas seperti apa perkembangannya," tandasnya.(Wid/Rul)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB