diy

Musim Hujan, Penderita DBD di Sleman Meningkat

Jumat, 27 November 2020 | 11:30 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sleman mulai meningkat pada musim hujan. Sekarang ini jumlah penderita DBD mencapai 770 orang mulai Januari hingga kemarin. Dengan situasi Pendemi covid-19, masyarakat diminta untuk tetap waspada dengan penyakit DBD.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman dr Joko Hastaryo MKes mengatakan, jumlah penderita DBD pada Juli dan Agustus 2020 lalu sempat mengalami penurunan. Namun pada musim hujan ini, jumlah penderita kembali meningkat.

"Sampai kemarin jumlah penderita DBD di Kabupaten Sleman sekitar 767 orang. Dari jumlah tersebut, ada dua orang yang meninggal. Namun keduanya meninggal saat awal tahun ini. Ya memang ada dua penderita yang meninggal. Tapi itu bukan saat musim hujan ini tapi awal tahun," terang Joko di kantornya, Kamis (26/11/2020).

Dikatakan, jumlah penderita DBD ini kemungkinan akan terus mengalami peningkatkan di musim hujan. Dinkes meminta kepada masyarakat untuk terus mewaspadai adanya penyakit DBD. "Memang sekarang masih kondisi pandemi Covid-19. Tapi masyarakat tidak boleh mengabaikan penyakit DBD dan harus terus meningkatkan kewaspadaannya," pintanya.

Salah satu pencegahan paling efektif penyakit DBD itu adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan masyarakat. Kemudian jika mengalami gejala seperti demam tinggi di atas 39 derajat, ada tanda-tanda pendarahan seperti gusi berdarah, bintik-bintik merah, mimisan, nyeri ulu hati, segera dibawa ke klinik kesehatan," tambah Joko.(Sni)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB