KULONPROGO, KRJOGJA.com - Selama lima hari terhitung 23 hingga 27 November, Kalurahan Demangrejo Kapanewon Sentolo ditutup untuk sementara waktu, menyusul adanya salah satu pamong yang terinfeksi Covid-19. Pelayanan kepada masyarakat yang sifatnya darurat dialihkan lewat layanan online, dan disiagakan petugas piket di kalurahan. Bila kondisi sudah membaik, Senin (30/11/2020) akan kembali buka.
"Penutupan ini sebagai tindak lanjut atas adanya salah satu pamong yang terinfeksi Covid-19. Pamong yakni jogoboyo diduga terpapar virus dari pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kulonprogo," ungkap Carik Demangrejo, Rubiyono kepada wartawan, Selasa (24/11/2020).
Dipaparkan Rubiyono, pada 7 November lalu Disdukcapil mengadakan layanan jemput bola di Kalurahan Demangrejo. "Ternyata belakangan diketahui pegawai Disdukcapil itu positif Covid-19 dan Gugus Tugas melakukan tracing mendapati Jogoboyo Kalurahan Demangrejo termasuk kontak erat. Hasil swab test, yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19," urainya.
Dikatakan Rubiyono, pegawai di lingkungan Kalurahan Demangrejo sebanyak 22 orang sudah swab test. Mereka terdiri dari karyawan, perangkat desa, pegawai BUMDes, dan petugas Bhabinkamtibmas. Swab test di Puskesmas II Sentolo dan kini masih menunggu hasilnya.
Pihaknya, kata Kepala Puskesmas II Sentolo, Wira Utami, membenarkan sudah melakukan swab test kepada para perangkat Kalurahan Demangrejo dan keluarga sejumlah 34 orang. "Hasil kemungkinan tiga sampai lima hari lagi," ucapnya.(Wid)