diy

Warga Kepuharjo Pertahankan Tradisi 'Becekan' di Tengah Pandemi

Jumat, 16 Oktober 2020 | 13:50 WIB
Warga Kepuharjo mengolah daging kambing saat acara Becekan. (Foto: Wahyu P)

SLEMAN, KRJOGJA.com - Pandemi Covid-19 tak melunturkan semangat masyarakat untuk tetap melestarikan tradisi. Seperti dilakukan warga lereng Merapi yang tetap menggelar Becekan Dandan Kali di Sungai Gendol, Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Jumat (16/10/2020).

Camat Cangkringan, Supramono mengapresiasi masyarakat yang tetap melestarikan budaya. "Becekan merupakan warisan leluhur yang sudah berjalan sejak puluhan tahun lalu. Tradisi ini diikuti oleh warga di tiga Dusun yaitu Manggong, Kepuh dan Pagerjurang," ucap Supramono ditemui di lokasi acara.

Dikatakan, karena di masa pandemi, maka Becekan kali ini digelar lebih sederhana. Warga menyembelih empat ekor Kambing Jawa yang dibeli secara swadaya, kemudian kenduri dan membagikan olahan daging kepada masyarakat. "Tradisi Becekan tahun ini tidak ada acara penunjang seperti kirab, karena masih di masa pandemi," tandas Supramono.

Tokoh masyarakat setempat, Heri Suprapto mengungkapkan, tradisi ini diselenggarakan setiap mangsa kapat (musim keempat hitungan Jawa) dan pada hari Jumat Kliwon. Ada empat ekor Kambing Jawa yang disembelih dalam acara yang digelar mulai pagi hingga siang ini. Sesuai tradisi, mulai penyembelihan kambing, memasak hingga menyajikan, dilakukan seluruhnya oleh kaum laki-laki.

"Acara ini untuk menjaga sumber-sumber yang ada di sekitar Sungai Gendol agar tetap Lestari. Sekaligus meminta keselamatan dan meminta agar turun hujan," pungkasnya.

Tak hanya bapak-bapak, Becekan juga diikuti oleh sejumlah pemuda warga di tiga dusun. Pemuda setempat, Amino menuturkan, ia turut serta karena sebagai generasi penerus bangsa, tetap ingin melanggengkan budaya. "Becekan merupakan budaya adiluhung yang perlu dilestarikan keberadaannya," tandasnya.(Ayu)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB