BANTUL, KRJOGJA.com - Pasangan calon (paslon) Drs H Suharsono dan Drs H Totok Sudarto MPd mendaftarkan diri di hari pertama Jumat (4/9/2020) pukul 08.25 WIB. Sementara itu, ketua tim No-To menegaskan wajib terus menjaga persatuan rakyat Bantul meski pilihan berbeda.
Ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan No-To, Arif Iskandar usai mengantar pendaftaran cabup/cawabup No-To di kantor KPU Bantul menuturkan pada (26/9/2020) mendatang dimulai masa kampanye.
"Kami berharap dan berpesan kepada masyarakat Bantul tetap menjaga persatuan dan kesatuan di Bantul. Jadi jangan sampai warga Bantul terpecah belah hanya karena beda pilihan," jelasnya.
Adapun paslon No-To diusung 5 parpol dengan 20 kursi yakni Gerindra, PKS, Golkar, PPP dan Nasdem. Kelima parpol meraih 20 kursi legislatif.
"PBB hingga saat ini tidak masuk dalam koalisi No-To," jelasnya.
Drs H Suharsono mengapresiasi sikap parpol pendukung dan simpatisan yang yang telah bersedia mengantar paslon No-To saat mendaftar dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Adapun berkas pendaftaran paslon No-To yang diserahkan seluruhnya lengkap dan tidak ada yang diperbaiki.
Pendaftaran paslon No-To diikuti iringan ratusan pendukung yakni kader partai, simpatisan dan segenap relawan. Mereka datang dengan tertib sesuai protokol kesehatan. Sementara yang masuk ke Kantor KPU hanya perwakilan parpol sesuai instruksi KPU.
Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho menuturkan pendaftaran berlangsung 4-6 September. Meski demikian dua paslon yakni No-To dan AHM-JP mendaftarkan diri pada hari yang sama dengan waktu berbeda.
"KPU melaksanakan semua tahapan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Ada tiga tahapan yakni penyerahan berkas pencalonan dari parpol pendukung, pemeriksaan berkas dan pendaftaran paslon. Beberapa berkas salah satunya wajib ada yakni pemeriksaan kesehatan dilengkapi hasil Swab Covid-19," urainya. (Aje/Jdm/Roy)