SLEMAN, KRJOGJA.com - Sleman City Hall bekerjasama dengan UMKM di Yogyakarta membuka Pusat oleh-oleh khas Jogja Bunga Nan Wangi di Lantai I Sleman City Hall. Acara peresmian dibuka oleh Kustini Sri Purnomo mewakili Bupati Sleman dan beberapa tamu penting lainnya, diantaranya Bunardi Direktur Operasional PT Garuda Mitra Sejati dan Bambang Ketua Bunga Nan Wangi.
Tidak hanya dibuka dengan sambutan saja, namun pusat oleh-oleh khas Jogja Bunga Nan Wangi ini resmi dibuka setelah pemotongan pita. Pemotongan pita ini sebagai simbolik yang artinya bentuk rasa syukur dan berharap semoga segala sesuatunya berjalan lancar, selamat tanpa kendala apapun. Pembukaan kali ini pun terdapat berbagai macam traditional performance mulai dari menyanyikan lagu daerah, pertunjukan angkulung dan fashion show. Pusat oleh-oleh ini rencananya akan diresmikan April lalu namun karena pandemi akhirnya baru bisa diresmikan pada 31 Agustus 2020.
"Saya merasa bangga karena dengan adanya pusat oleh-oleh ini akan menjalin sinergi yang kuat antara Sleman City Hall dengan UMKM yang ada. Dan mampu mewadahi dan memberikan semangat bagi para pemilik usaha lokal serta dapat menjadi jembatan bagi para UMKM ini untuk dapat menembus pasar internasional kedepannya," ujar Bunardi.
Mewakili Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengucap syukur meskipun dimasa pandemi seperti ini UMKM tetap semangat dan dibuktikan dengan dibukanya Pusat oleh-oleh di Sleman City Hall. “Dengan adanya grand opening pusat oleh-oleh Yogya ini, siapapun bisa datang kesini untuk membeli dan menikmati khas makanan dari Yogyakarta,†tutur Kustini.
Pusat oleh-oleh Bunga Nan Wangi menghadirkan kurang lebih 100 UMKM dengan berbagai macam jenis usahanya seperti Batik, Kopi, dan aneka makanan ringan. Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah merupakan usaha dagang yang dikelola oleh suatu badan usaha atau perorangan yang merujuk pada usaha ekonomi yang produktif. Dalam hal ini UMKM merupakan pijakan awal untuk mengembangkan suatu usaha yang lebih besar dan besar lagi.(KN)