BANTUL, KRJOGJA.com - Salah satu kenakalan remaja yang sering terjadi adalah kegiatan balapan liar motor. Banyak diantara remaja yang lebih menuruti ego dan keinginan perkumpulannya daripada memikirkan keselamatannya, hanya didasari rasa iseng atau persaingan untuk memperoleh sesuatu, mengadu kecepatan kendaraan yang dimilikinya atau uang yang dipertaruhkan sebagai tujuan kegiatan balapan liar. Tak jarang juga balap motor liar menyebabkan terjadinya kecelakaan yang menimbulkan korban, baik korban luka maupun meninggal dunia.
Di wilayah Kabupaten Bantul terdapat salah satu komunitas klub sepeda motor terbesar di Indonesia yaitu komunitas RX-King Rider (RKR) Bantul, sesuai dengan namanya komunitas ini merupakan perkumpulan dari sepeda motor Yamaha RX-King. Keberadaan komunitas RKR pada saat ini sudah di bawah naungan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI). Dalam konteks aksi balap liar motor, komunitas RKR mengharapkan agar di dalam keanggotaan komunitas RKR tidak melakukan aksi balap motor liar dan selalu tertib berlalu lintas demi menjaga kondusifitas keamanan.
“Kami keluarga besar RKR, RX-King Bantul menghimbau kepada semua anggota untuk menjaga kondusif dan jangan balap liar karena kita akan memasuki Pilkada,†kata Iwan salah satu tokoh RKR Bantul.
Kemudian dalam era adaptasi kebiasaan baru terkait Pandemi Covid-19 RKR Bantul juga menghimbau kepada anggota RKR khususnya dan masyarakat Bantul pada umumnya untuk mengikuti petunjuk dari Pemerintah dan protokol kesehatan. "Yang harus kita laksanakan yaitu mematuhi protokoler apa yang telah diatur oleh pemerintah," ucap Iwan RKR
Sedangkan terkait pesta demokrasi yaitu Pilkada Kabupaten Bantul yang akan dilaksanakan pada akhir tahun 2020 ini komunitas RKR berharap kepada seluruh anggota RKR dan masyarakat Bantul untuk ikut menjaga kondusifitas sebelum maupun pada saat tahapan Pilkada berlangsung.
"Kami sangat mendukung adanya Pilkada 2020 di wilayah Bantul yang aman dan tertib," pungkas Iwan.(*)